Dilansir dari Turnbackhoax.id, ketika memasukkan kata kunci 'keracunan ikan tembang' di mesin pencari gambar Google, menemukan sebuah petunjuk dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Anselrufus Channel pada Selasa (5/1/2021), terkait warga Kodi, Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, yang keracunan ikan.
Dalam video ini, tepatnya pada menit 5:28, tampak seorang laki-laki yang mengenakan jaket merah dengan tulisan berwarna putih sama dengan yang terlihat dalam foto yang terdapat dalam gambar tangkapan layar sebelumnya. Laki-laki itu sedang menemani laki-laki yang sedang terbaring mengenakan kaus coklat-kuning.
Menurut Turnbackhoax.id, sejumlah portal berita turut memberitakan bahwa memang terdapat belasan warga di Kecamatan Kodi Blaghar keracunan ikan tembang. Bahkan, akibat peristiwa itu ada satu warga yang meninggal dan 12 lainnya kritis.
Kepala Polsek Kodi Bangedo, Ajun Komisaris Agus Supriyanto, membenarkan peristiwa itu. Dia menjelaskan, awalnya seorang warga bernama Hendrikus Ndara Milla membeli 40 ikan seharga Rp 20 ribu dari pedagang yang bernama Hendrikus Hona Kandi. Diketahui ikan tersebut juga dibagikan kepada anggota keluarga di kampung yang sama.
Baca Juga: Video TikTok Seorang Perempuan Dicium Teman-teman Prianya, Mendadak Viral!
Kemudian, ikan tersebut dimasak oleh Paulina Capa, kerabat dekat Hona Rehi. Keduanya pun menyantap ikan itu.
“Setelah makan, korban sempat ke kebun, namun pulang sekitar pukul 13.30. Saat itulah, Hona Rehi muntah-muntah dan lemas,” ujar Agus.
Melihat hal itu, kerabat korban memberinya air minum. Namun, nyawa Hona Rehi tak tertolong sebelum dilarikan ke rumah sakit.
“Tepat pukul 19.00, korban meninggal di rumahnya,” kata Agus.
Agus Supriyanto turut mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi ikan yang mereka beli.
Baca Juga: Viral Nama Unik 3 Bersaudara Dot Com, Ini Kisah di Baliknya
Turnbackhoax.id yang melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology menjelaskan, keracunan histamin (scombrotoxin fish poisoning) merupakan salah satu jenis keracunan makanan.
Berita Terkait
-
Profil Rumah Literasi: Diduga Selewengkan Uang Donasi, Donatur Tagih Transparansi
-
Cek Fakta, Titiek Puspa Dikabarkan Meninggal
-
Rekaman Video Diduga Keluarga Bahlil Lahadalia Pakai Private Jet Viral, Publik Sentil Prabowo
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak