Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Fita Nofiana
Selasa, 21 November 2023 | 07:41 WIB
Tentara Israel memasuki daerah Al Mukaber di Tepi Barat, Palestina. Al Mukaber merupakan salah satu daerah yang memiliki klub sepak bola unggulan Palestina, Jabal Al Mukaber. [AFP]

BeritaHits.id - Ketajaman ketikan warganet Indonesia rupanya sudah dirasakan oleh tentara Israel. Para tentara Israel itu baru-baru ini mulai merasa gerah mendapatkan serbuan komentar dari warganet Indonesia.

Terbaru, seorang tentara Israel mengancam akan melaporkan para warganet ke polisi jika terus menyerang mereka. Hal ini diungkapkan oleh akun X @greschinov yang vokal menyebarkan nama-nama akun Instagram milik tentara Israel.

"Gue mau dilaporin ama tentara IDF satu ini dan ngarep gue ditangkep polisi Israel. Mbak, kau bakal makin dirujak yang ada," tulis akun @greschinov.

Diketahui bahwa seorang tenara Israel dengan akun Instagram @edensissonn mengunggah pernyataan bahwa dia berada di depan kantor polisi Isral.

Baca Juga: Pesan Terakhir Ibu untuk Bayinya di Gaza: Masa Depan Tampaknya Hanya Menjanjikan Lebih Banyak Siksaan

"Aku di sini bakal bikin laporan  orang Indonesia yang menyebarkan informasi tentangku. Aku punya semua informasi tentangnya termasuk nomor ponsel," tulis @edensissonn di Instagram Story miliknya.

Tentara Israel mau penjarakan warganet Indonesia (X/TangkapanLayar)

Menurut tentara Israel tersebut, orang-orang yang terlibat bisa dihukum melalui interpol. Sehinga dia meminta teman-teman yang mengalami hal serupa perlu ikut melaporkannya.

"Interpol bakal bertindak dan kamu bakal ditangkap," ungkap  @edensissonn. 

"Jangan diam di bawah perundungan, mereka bilang kalau yang mereka lakukan itu buat menyerang IDF, tapi pacarku juga ikut dibully padahal dia bukan tentara IDF, udah cukup ya," tambahnya.

Serangan dari warganet Indonesia itu dimulai saat tentara Zionis yang menyerang secara terus menerus ke tanah Gaza hingga membunuh banyak warga sipil.

Baca Juga: Kesaksian Petugas Medis di Gaza Soal Tentara Israel: Saat Bosan, Mereka Cari 'Mangsa' untuk Ditindas

Load More