Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Sekum Muhammadiyah: Tak Perlu Curiga dan Khawatir

BeritaHits.id - Pada hari ini, Jumat (8/1/2021) mantan terpidana kasus terorisme Abu bakar Ba'asyir bebeas murni dari LP khusus kelas IIA Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat.  Kabar pembebasan Abu Bakar Ba'asyir juga disampaikan oleh politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Lewat cuitannya yang diunggah pada Jumat (8/1/2021) sekitar pukul sembilan pagi, Hidayat mengatakan bahwa Abu Bakar Ba'asyir telah bebas dari penjara setelah menjalani 15 tahun masa hukumannya yang dipotong remisi.

"Ust. Abu Bakar Ba'asyir Sudah Bebas Murni dari Lapas Gunung Sindur, Karena Memang Sudah Selesai Menjalani Penjara Selama 15 tahun," tulis Hidayat Nur Wahid dalam cuitannya tersebut.

Ia juga mendoakan Abu Bakar Ba'asyir agar selalu sehat dan tiba dengan selamat di pesantrennya.

"Alhamdulillah ‘ala kulli haal. Semoga beliau sehat dan selamat sampai Ke kediaman dan pesantrennya,"lanjutnya.

Baca Juga: Korban Bom Bali Risau dengan Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Tokoh lain yang juga berkomentar terkait bebasnya Abu Bakar Ba'asyir dari hukuman penjara adalah Abdul Mu'ti, yang merupakan sekretaris umum PP Muhammadiyah. Pernyataan Abdul Mu'ti tersebut tertuang dalam sebuah cuitan yang muncul di akun Twitternya pada Rabu, (6/1/2021).

"Setelah berpuluh tahun menjalani hukuman, mendekam di balik jeruji besi, Ustaz Abu Bakar Baasyir kini bebas kembali," tulisnya dalam cuitan tersebut.

Abdul Mu'ti menyebut sosok Abu Bakar Ba'asyir yang sudah berusia senja tak perlu dicurigai dan dikhawatirkan secara berlebihan. Menurutnya di usianya saat ini Abu bakar Ba'asyir sudah bukan masanya untuk melakukan atau memimpin sebuah gerakan.

"Di usia yang senja, sudah bukan masanya melakukan atau memimpin gerakan. Tak perlu curiga dan khawatir berlebihan," lanjutnya.

Tak lupa, Abdul Mu'ti mendoakan Abu Bakar Ba'asyir agar selalu sehat wal afiat.

Baca Juga: Abu Bakar Baasyir Tiba di Sukoharjo, Langsung Masuk Ponpes Ngruki

"Semoga Ustaz Abu Bakar Baasyir senantiasa sehat wal afiat," pungkas Abdul Mu'ti.