BeritaHits.id - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar menyoroti kasus anggota DPR RI Fadli Zon dilaporkan ke polisi karena menyukai akun video porno di media sosial.
Ia menyinggung terkait pengakuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terang-terangan mengatakan suka nonton video porno namun tak dilaporkan ke polisi.
Melalui akun Twitter miliknya @umarhasibuan75, Gus Umar mengaku tak habis pikir dengan orang yang melaporkan Fadli Zon ke polisi hanya gara-gara menyukai video porno atau bokep.
"Geli banget ya Fadli Zon dilaporkan ke polisi karena me-like akun bokep," kata Gus Umar seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/1/2021).
Padahal, lanjut Gus Umar, beberapa waktu lalu Ganjar Pranowo yang merupakan orang nomor satu di Jawa Tengah itu secara terang-terangan mengakui suka menonton video porno.
Pernyataan Ganjar tersebut disampaikan saat melakukan wawancara bersama Deddy Corbuzier pada awal Desember 2019 lalu.
Namun, pengakuan Ganjar tersebut justru tak berujung dipolisikan. Padahal, Ganjar terang-terangan mengakuinya.
"Tuh pak Ganjar yang terang-terangan bilang suka nonton bokep kalian diam," ungkap Gus Umar.
Gus Umar berpesan kepada publik agar tak menjadi orang yang paling merasa benar dalam suatu hal.
Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Diduga Sebar Video Porno
"Jangan sok jadi pemilik tunggal kebenaran deh," tutur Gus Umar.
Ganjar Akui Suka Nonton Bokep
Ganjar mengaku suka menonton video porno. Tanpa merasa malu, ia mengakui hal itu dihadapan publik saat berbincang dengan Dedy Corbuzier di kanal YouTube bertajuk 'Ganjar Pranowo Nonton Video Porno, Aarek Semarang Kumpul'.
Ganjar bercerita awalnya ia tak sengaja membuka salah satu situs porno. Kemudian ada seseorang yang bertanya alasan Ganjar menonton video porno.
"Ada yang tanya, 'Pak ganjar kok ini nonton film porno?' Terus salah saya di mana? Saya kan dewasa, salah saya di mana? Lha wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri," kata Ganjar.
Dalam podcast tersebut, Ganjar menyebut menyaksikan video porno sebagai hal yang wajar dilakukan oleh seseorang yang sudah beranjak dewasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!