BeritaHits.id - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengomentari akun media sosial (medsos) milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump diblokir permanen.
Roy Suryo mengingatkan masyarakat untuk bisa menerapkan etika yang bijak ketika bermain medsos agar tak berujung sama seperti Trump.
Hal itu disampaikan oleh Roy Suryo melalui akun Twitter miliknya @krmtroysuryo2.
"(Mantan) orang nomor satu di AS pun @realdonaldtrump diblokir permanen oleh @Twitter setelah sebelumnya juga sempat dilock 12 jam," kata Roy Suryo seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/1/2021).
Roy Suryo mengingatkan siapapun untuk bijak saat menggunakan media sosial.
"Siapapun kita harus tetap menjunjung etika dalam menggunakan medsos dengan bijak," ungkap Roy Suryo.
Akun Twitter Diblokir Permanen
Setelah mengunci akun Twitter Trump selama 12 jam, tim Twitter mengumumkan telah melakukan pemblokiran terhadap akun milik Donald Trump.
witter mengatakan dalam sebuah cuitan bahwa perusahaan membuat keputusan tersebut karena risiko hasutan lebih lanjut untuk tindak kekerasan.
Baca Juga: Akun Donald Trump Diblokir Permanen, Twitter: Berisiko Picu Kekerasan
"Setelah meninjau secara cermat Tweet baru-baru ini dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami telah secara permanen menangguhkan akun itu karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut," cuit akun resmi @TwitterSafety pada 9 Januari, seperti dikutip dari Business Insider.
Tindakan Twitter terkait dengan perusuh pro-Trump yang menyerbu Capitol Amerika Serikat ketika sesi bersama Kongres diadakan untuk mengesahkan hasil pemilu.
Pemberontakan yang diikuti dengan kekerasan itu lima kematian dan evakuasi dari Capitol.
Saat polisi berusaha menahan para perusuh, Trump memposting video di Twitter di mana ia membuat klaim tak berdasar atas penipuan pemilu dan mengatakan kepada para perusuh, "Pulanglah. Kami mencintaimu; kamu sangat spesial".
Twitter mengatakan akan mengunci akun Trump sampai ia menghapus cuitan tersebut bersama dengan dua cuitan lainnya yang diunggah setelah kerusuhan berakhir.
Penghapusan dimulai dalam waktu 12 jam, setelah itu Trump bisa mendapatkan kembali akses ke akunnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!