Pernyataan Resmi Sriwijaya Air Terkait Pesawat SJ182 yang Hilang Kontak

BeritaHits.id - Terkait kabar salah satu pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak, pihak maskapai telah menyampaiakan pernyataan resmi. Disebutkan bahwa hingga berita ini diturunkan, pihak Sriwiajaya Air masih berusaha menghubungi berbagai pihak untuk keperluan mendapatakna informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak.

"Media Statement: Informasi Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 Rute CGK - PNK,"

"JAKARTA, 9 JANUARI 2021 - Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak," 

Pihak manajemen Sriwijaya Air masih tersu berkomunikasi dan menginvestigasi penerbangan SJ 182 yang hilang kontak. Mereka menyebut akan segera mengeluarkan pernyataan lebih lanjut setelah mendapat informasi.

Baca Juga: FlightRadar24: Sriwijaya Air SJ182 Pakai Pesawat Klasik Berusia 26 Tahun

"Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya, Corporate Communication Sriwijaya Air," 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika.

Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB. Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya mengatakan masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi kejadian ini.

Ia menyebutkan, pihaknya terus berusaha melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mengetahui lebih rinci terkait pesawat tersebut.

“Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ182 rute Jakarta - Pontianak,” kata Erika.

Baca Juga: Ini Lokasi Terakhir Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Sebelum Hilang dari Radar

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.