BeritaHits.id - Tregedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak tengah menyita perhatian. Bahkan, usia pesawat itu sempat diperdebatkan.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerangkan, pesawat Boeing 737-500 yang dipakai Sriwijaya Air SJ 182 dibuat pada 1994. Oleh sebab itu, kini usianya menginjak 26 tahun.
Menyoroti perihal usia pesawat, pilot sekaligus YouTuber, Captain Vincent Raditya mengatakan, hal itu tidak bisa dijadikan sebagai patokan utama penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapten Vincent Raditya dalam sebuah video yang diunggah lewat kanal YouTube miliknya, Minggu (10/1/2021).
Vincent Raditya menjelaskan, indikator sebuah pesawat memasuki masa tua ketika sudah memiliki jam terbang di atas 50.000.
Meski begitu, dengan tegas dia mengatakan, pesawat tidak memiliki apa yang disebut limitasi. Pesawat masih bisa digunakan selagi dirawat dengan baik.
"Pesawat dikatakan tua ketika memasuki 50.000 jam ke atas, ini bisa dikatakan masa tuanya," ujar Vincent Raditya seperti dikutip Suara.com.
"Tidak ada limitasi pesawat harus setop dioperasikan. Pesawat yang dari tahun 140 kalau diurus dengan baik masih bisa digunakan," sambungnya.
Namun, kata Vincent Raditya ada sejumlah kendala yang membuat sulit perawatan pesawat tua yakni tingginya biaya.
Baca Juga: Sebut Penumpang Bandel di Tengah Duka Sriwijaya Air, Anisa Bahar Minta Maaf
Oleh sebab itu, tidak sedikit maskapai yang memilih untuk mengganti pesawat baru daripada harus memperbaiki armada lama dengan biaya cukup tinggi.
Menyoroti jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Vincent Raditya merasa usia pesawat tidak bisa disimpulkan sebagai penyebab tragedi terjadi.
"Saya bukan membela maskapai, Sriwijaya Air sering memakai pesawat lama, tapi belum pernah kejadian, jadi kita tidak mempermasalahkan dari umur pesawatnya," tegas Vincent Raditya.
Lebih lanjut, Vincent Raditya menuturkan, banyak faktor yang seharusnya diteliti soal penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
KNKT Sebut Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Dibuat Tahun 1994, Berumur 26 Tahun
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soekanto Tjahjono mengatakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dinyatakan jatuh di kawasan kepulauan seribu dibuat tahun 1994. usia pesawat tersebut berkisar antara 25 dan 26 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!