Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 12 Januari 2021 | 11:16 WIB
Kenangan Almarhum Okky Bisma bersama dengan sang istri tercintanya pada salah satu penerbangan Haji beberapa waktu lalu/ Instagram.

BeritaHits.id - Seorang pramugari bernama Aldharefa menjadi sorotan netizen setelah mengunggah tulisan untuk mendiang suaminya, pramugara Okky Bisma yang menjadi salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. 

Usai almarhum suaminya menjadi korban pertama yang berhasil diidentifikasi, Aldharefa yang juga merupakan awak kabin di maskapai tempat suaminya bekerja itu menuliskan pesan manis nan mengharukan tentang sosok suaminya.

Dalam akun Instagramnya, Aldharefa mengatakan bahwa suaminya saleh dan super baik.

“Innalilahi Wainnailaihi Raji’un, suamiku sayang, suamiku sholeh, suamiku super baik surga tempatmu sayang. Sampai ketemu lagi sayang. Insya Allah Amih ikhlas Pih. Tenang ya sayang. Husnul Khotimah, I Love U suamiku sayang,” demikian tulisan instastory Aldharefa seperti disitat dari Terkini.id--jaringan media Suara.com, Selasa (12/1/2021). 

Baca Juga: Pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma Pernah Tinggal dengan Ibu di Kramat Jati

Unggahan istri Almarhum Okky Bisma, Aldharefa di aku Instagram pribadinya/ screenshot

Ia juga meminta doa dan permohonan maaf jika sang suaminya Okky Bisma jika semasa hidupnya ada salah dan khilaf.

“Mohon doanya teman-teman, mohon maaf kalau Almarhum ada salah. Mohon doanya Husnul Khotimah,”tulisan Aldharefa di akun Instastorynya.

Unggahan istri Almarhum Okky Bisma, Aldharefa di aku Instagram pribadinya/ screenshot

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sebelumnya berhasil mengidentifikasi salah satu korban dalam kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC SJ-182. 

Potongan tubuh jenazah teridentifikasi atas nama Okky Bisma, 30, yang tak lain adalah salah satu kru yang sedang bertugas dalam penerbangan rute CGK-PNK (Jakarta-Pontianak) pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Dikabarkan jika Kartu Tanda Penduduk Elektronik alias e-KTP mengambil peran penting dalam hal identifikasi tersebut. 

Baca Juga: Diserahkan Keluarga, Dukcapil Terbitkan Akte Kematian Pramugara Okky Bisma

Kapus Inafis Bareskrim Polri, Brigjen Hudi S mengatakan, satu korban berhasil diidentifikasi lantaran berawal dari adanya temuan body part berupa tangan kanan korban. 

Hudi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menerima data manifest para penumpang Sriwijaya Air SJ 182. 

Kemudian pihaknya berkerjasama dengan Dukcapil untuk menerjemahkan data manifest ke pendudukan.

Akhirnya kata dia dengan alat pendeteksi sidik jari untuk mengetahui catatan kependudukan, tim kemudian mencocokan sidik jari korban. 

Hasilnya, ternyata body part tersebut merupakan milik korban atas nama Okky Bisma.

“Saat jari ditempelkan maka masuk database dukcapil dan kami cek manifest ada nama Okky Bisma nomor 4,” kata Hudi di RS polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 11 Januari 2021.

Dari alat pendeteksi, pihaknya berhasil menemukan 12 titik kesamaan dengan data-data korban yang didapat dari e-KTP.  

“Telunjuk kanannya di bandingkan sampel telunjuk kanan yg kami temukan di body part dan hasil identik kami temukan 12 titik kesamaan dan cukup pastikan orang sama,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Hudi mengatakan, metode identifikasi tersebut sesuai dengan standar internasional. 

“Ini kaidah internasional dan bisa diyakini dan tidak terbantahkan data itu data orang sama,” tandasnya. 

Load More