Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 12 Januari 2021 | 14:08 WIB
ILUSTRASI: Sriwijaya Air Boeing 737-500 at Jakarta airport (CGK) in Indonesia. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 bermesin Boeing 737-500 registrasi PK-CLC. Sriwijaya Air jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan dari data tersebut, tercatat pesawat mengudara pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah barat laut dan pada pukul 14.40 WIB pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki, kemudian pesawat mulai turun dan data terakhir pesawat pada ketinggian 250 kaki.

"Terekamnya data sampai dengan 250 kaki, mengindikasikan bahwa sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data. Dari data ini kami menduga bahwa mesin dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air," kata Soerjanto dalam keterangan resmi KNKT, Selasa (12/1/2021).

Simak video selengkapnya di sini.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Chrissy Teigen Kritik Pemerintah Indonesia

Load More