Konten Video Pura-pura Jadi Korban Pesawat Sriwijaya SJ182, Panen Kecaman

BeritaHits.id - Konten video berpura-pura menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Banyak warganet mengecam video tersebut.

Video singkat tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama @dilanganteng4. Belakangan, video tersebut telah dihapus oleh sang pemilik.

Meski demikian, video tersebut telah diabadikan oleh warganet lainnya dan diunggah ulang oleh warganet, salah satunya oleh akun Instagram @igtainmenttt.

Dalam video singkat itu, tampak suasana pesawat rusak yang berada di dasar laut.

Baca Juga: Disetop Polisi, Tulisan Pelat Motor Warga Bandung Ini Bikin Tepuk Jidat

Sang pembuat video seolah sedang menjadi korban pesawat jatuh Sriwijaya Air dan terjebak di dalam pesawar yang tenggelam.

Terlihat kursi dan ruang kendali pilot tampak mulai berkarat. Dalam video tersebut juga terdengar suara seperti berada di dalam laut.

"Akhirnya aku selamat dari pesawat Sriwijaya. Terima kasih ya semuanya sudah doain aku," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (12/1/2021).

Tak hanya itu, warganet tersebut juga mengunggah video singkat detik-detik pesawat mengalami guncangan.

Dalam video tersebut terdengar suara para penumpang yang berteriaK histeris ketakutan.

Baca Juga: Pembeli Maki Penjual usai Dikira Tak Kirim Barang, Faktanya Bikin Meringis

Adapula penumpang yang berteriak takbir dan menangis ketakutan lantaran pesawat yang dinaikinya mengalami guncangan.

"Ya Allah pesawat ini kayak mau jatuh, doain aku supaya aku selamat dan semua di dalam pesawat selamat juga," ungkapnya.

Dua video tersebut langsung menjadi sorotan publik. Banyak warganet geram dengan ulah si pembuat video yang dinilai tak memiliki rasa kemanusiaan.

"Enggak punya hati!" kata @habibaaliya.

"Mau viral jangan gitu juga kali, menyudutkan orang yang benar-benar berduka," ujar @ayu.rzk.

"Heran kok banyak banget konten kayak gini disaat pada berkabung. Malah enggak ada rasa kemanusiaan sama sesama," ungkap @kartikahhs.

"Semakin kesini manusia sudah banyak kekurangan rasa empatinya," tutur @liyarahman09.