BeritaHits.id - Seorang anggota TNI bernama Serda Lili Muhammad Yusuf Ginting menangis di depan Mapolres Pematangsiantar pada Senin (11/1/2021). Ia menangis lantaran meminta keadilan bagi anaknya yang mengalami kecelakaan kerja di PT Agung Beton.
Kecelakaan yang terjadi delapan bulan lalu itu pun menyebabkan tangan kiri anak Serda Lili, Teguh Syahputra Ginting (20 tahun) harus putus akibat mesin conveyor.
Menyadur dari Hops.id --jaringan Suara.com, bersama anaknya, Serda Lili melaporkan perusahaan PT Agung Beton ke Mapolres Pematangsiantar.
Sambil menangis, Serda Lili memohon atensi dari pimpinan TNI untuk memperhatikan kasus dan nasib yang dialami anaknya itu.
Baca Juga: Disetop Polisi, Tulisan Pelat Motor Warga Bandung Ini Bikin Tepuk Jidat
“Tolong saya Bapak, saya hanya ingin menuntut keadilan bapak, yang terjadi kepada anak saya sehingga tangannya terputus,” kata Serda Lili.
Tampak Serda Lili memperlihatkan bagian lengan kiri anaknya yang harus diamputasi akibat kecelakaan kerja yang dialaminya.
“Tolong bapak Pimpinan TNI Tolong kami bapak, yang terjadi kecelakaan Beton sudah delapan bulan belum ada juga tindak lanjutnya bapak,” ucapnya memohon.
Kehadiran Serda Lili bersama putranya di Mapolres Pematangsiantar, merupakan proses pemeriksaan lanjutan Teguh sebagai saksi dalam kasus kecelakaan kerja yang terjadi delapan bulan lalu.
Kronologi Kasus Kecelakaan Kerja di PT Agung Beton
Dedi Faisal selaku kuasa hukum Teguh dan Serda Lili menyampaikan kekecewaannya, lantaran korban sudah beberapa kali diperiksa tapi tidak ada penyelesaian.
Baca Juga: Viral Karyawan Tetap Disuruh Kerja Meski Positif Corona, Publik: Sampe Mati
“Terkait pemeriksaan Teguh sudah menyampaikan saat ditanya apa yang mau disampaikan. Pertama terkait PT Agung Beton yang tidak melaksanakan keselamatan kerja, dibuktikan pada robek karet di konveyor bawah. Rusak selama sebulan, tetapi PT Agung Beton tidak memperbaiki,” kata Dedi.
Atas peristiwa itu, pihak korban meminta pertanggungjawaban pimpinan perusahaan PT Agung Beton yakni Teguh Juanda.
“Kemudian pada saat kejadian, itu bukan operator sebenarnya, melainkan asisten operator. Operator sebenarnya tidak jadi tersangka, berarti ada kelalaian yang dilakukan PT Agung Beton. Sebelumnya di Polres Pematangsiantar sudah dilaksanakan gelar perkara. Yang menjadi pertanyaan, ini gelar perkara apa lagi? Karena sebelumnya saat tersangka, sudah ada gelar perkara,” jelas Dedi.
Berkaitan dengan kasus ini, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, pemanggilan korban dilakukan untuk menggali keterangan guna melengkapi kekurangan berkas perkara.
Berita Terkait
-
Komisi I DPR akan Dalami Kasus Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang Saat Rapat Bareng Panglima
-
Anies Foto di Depan Stand Komik, Netizen Hubungkan dengan Jokowi: Memasak?
-
Sadbor Bebas dari Penjara hingga Bikin Konten Baru, Netizen Berkomentar Nyinyir
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Tutorial Lengkap: Cara Cari Nama di Send The Song XYZ
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak