Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Rabu, 13 Januari 2021 | 15:28 WIB
Dokter Tirta Mandira Hudhi. [Instagram/@dr.tirta]

BeritaHits.id - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau Dokter Tirta memuji Presiden Jokowi sebagai orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19.

Hal tersebut dia sampaikan melalui akun Instagram miliknya @dr.tirta pada Rabu (13/1/2021).

Dalam unggahannya itu, Dokter Tirta menjelaskan bahwa dengan adanya siaran langsung penyuntikan vaksin terhadap Presiden Jokowi, telah menunjukkan sikap dan keberanian presiden dalam menjamin keamanan vaksin bagi rakyatnya.

Selain itu Dokter Tirta juga menyinggung aksi seorang dokter yang menyuntikan vaksin pada presiden yang grogi hingga membuat tangannya bergetar.

Baca Juga: Ingin Tahu Penerima Vaksin Covid-19? Cek di pedulilindungi.id

"Mantep pakde @jokowi, pak itu yang nyuntik sampai tremor hahaha. Makasih lho pak diperkenankan zoom gini," tulisnya.

Diketahui besok Kamis (14/1/2021) Dokter Tirta akan menjadi orang selanjutnya yang disuntikkan vaksin.

"Insya Allah nyusul besok ya dari puskesmas," tuturnya.

Unggahan Dokter Tirta soal sikap Presiden Jokowi (instagram.com/dr.tirta)

Dokter Tirta turut berpesan pada masyarakat agar tidak membuat ruwet proses vaksinasi tersebut. Apalagi menurut ia, proses vaksinasi sudah begitu transparan, mulai dari vaksin masih di dalam kemasan hingga disuntikkan ke presiden.

"Unboxing dari awal sampai proses vaksin SINOVAC! Yang nonton, kalau masih koar-koar 'ah itumah isi jeruk'. Nek koe masalah aneh-aneh, Ancen koe sing ruwet brarti! Wis ruwet, tontotane ngoten-ngoten mawon. Dasar. (Kalau kamu masalah aneh-aneh, berarti kamu yang ribet. Sudah ribet, tontonannya gitu-gitu aja. Dasar)," ujar Dokter Tirta.

Baca Juga: Ucapan Ribka Berbahaya, Formappi: Jangan Bawa Urusan Rumah Tangga ke DPR

Dokter Tirta juga menjelaskan bahwa vaksin tersebut aman dan gratis, bahkan vaksin yang diterima oleh Presiden Jokowi juga sama dengan rakyat.

"Tenang KIPI-nya sinovac yang level 3 dari @ba.tejo 0.1 persen hingga 1 persen, safety juga ni sinovac. Vaksin yang diterima pakde sama dengan yang diterima rakyat, gratis," imbuhya.

"Sudah gratis masih saja ribet. Dasar," tambah Dokter Tirta.

Load More