CEK FAKTA: Video Ini Merekam Pengangkatan Badan Sriwijaya Air SJ182?

BeritaHits.id - Beredar di media sosial, sebuah video yang diklaim merekam proses pengangkatan badan pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh.

Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Syaifud Niczam pada Minggu (10/1/2021).

Berikut narasi yang dibagikan olen si pengunggah:

"Proses pengangkatan badan pesawat".

Baca Juga: Pramugara Okky Orang Baik, Didoakan Ratusan Ribu Warga hingga Luar Negeri

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, video yang diklaim sebagai proses pengangkatan badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu merupakan klaim yang salah.

Faktanya, video itu bukan merekam badan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Kejadian itu pun bukan merupakan proses pengangkatan, melainkan penenggelaman pesawat penumpang Airbus A330 bekas.

Pesawat itu sengaja ditenggelamkan di lepas pantai barat laut Turki guna menarik wisatawan selam pada 2019.

Baca Juga: Pedas! Jokowi Divaksin, Rocky Gerung: Dia Banyak Bikin Sejarah Mengada-ada

Sumber klaim membuat video yang diunggahnya berjalan mundur atau backward sehingga seolah tampak pesawat terangkat dari dalam laut.

Menyadur Liputan6, video identik sebagaimana diklaim sebagai pengangkatan bangkai pesawat Sriwijaya Air bisa dilihat di saluran YouTube Obafemee80, yang mengunggah video tersebut pada Juni 2019 dengan judul "Turkey Purposely Sunk An Airbus A33- Aircraft To Attract Scuba Divers And Boost Marine Life".

Selain itu, menyadur BBC, dijelaskan pesawat penumpang Airbus A330 bekas sengaja ditenggelamkan di pantai barat laut Turki untuk menarik wisatawan selam.

Pesawat tersebut memiliki panjang 65 meter dan ditenggelamkan ke Laut Aegea dengan kedalaman 30 meter.

Laut itu berada di lepas Pelabuhan Ibrice, Provinsi Edirne. Disebutkan kalau Turki dengan sengaja menenggelamkan Pesawat Airbus A330 guna menari penyelam scuba dan meningkatkan kehidupan laut.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa klaim video yang menyebut proses pengangkatan badan pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh itu keliru.

Unggahan itu termasuk dalam Konten yang Dimanipulasi.