BeritaHits.id - Pilot sekaligus YouTuber, Kapten Vincent Raditya belakangan ini kerap kali mengomentari insiden pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh.
Kapten Vincent Raditya tidak luput menyampaikan ucapan belasungkawa atas jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu ini.
Lewat video berjudul "Adakah Kemungkinan Sengaja?? Sriwijaya SJ-182!! Ada Penumpang Beda KTP!! ft Fitra Eri" yang diunggah di saluran YouTube miliknya, Kapten Vincent Raditya mengaku tidak bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Hanya saja, dia membahas soal kemungkinan sabotase atau pembajakan atas insiden jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Rabu Sore, 2 Korban Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi di RS Polri
Dalam video itu, Kaptent Vincent Raditya menggelar simulasi bersama Fitra Eri yang menjadi lawan bicaranya.
"Kapt, apakah mungkin apabila menerbangkan pesawat ini secara deliberately, dengan sengaja dijatuhkan, sabotase, ataupun di-hijack (dibajak)," tanya Fitra Eri seperti dikutip Suara.com.
"Secara teknis bisa saya sampaikan bahwa, untuk pesawat yang terbang itu, semakin tinggi kecepatannya, radius putarnya pun semakin besar," jawab Kapten Vincent Raditya.
Kapten Vincent Raditya dan Fitra Eri sebagai co-pilot kemudian melakukan simulasi dengan simulator fix base Boeing 737-800 NG yang disebut-sebut menyerupai Boeing 737-500, jenis pesawat Sriwijaya Air SJ182.
YouTube itu menerangkan, apabila pesawat memang sengaja dijatuhkan, dapat terlihat dari profil di radarnya.
Baca Juga: Kritikan Pedas Abdillah Toha Urai Tipe Orang Sakit Jiwa, Sindir Siapa?
Fitra Eri kemudian melakukan skenario sebagaimana sudah disusun. Dia bertindak seolah akan menjatuhkan pesawat.
Kata Kapten Vincent Raditya, hal itu sudah pasti tidak akan setuju. Oleh sebab itu dia akan melawan.
"Di sini kan ada kapten. Dia tidak akan setuju. Dia akan lawan. Ini kontrolnya bisa dilawan," jelas Kapten Vincent Raditya.
Lebih lanjut, Kapten Vincent Raditya menyebut kemungkinan pesawat Sriwijaya Air sengaja disabotase, dijatuhkan, atau dibajak tidaklah besar.
Sebab secara teknis, hal itu kata dia membutuhkan rentan waktu yang sangat lama.
"Secara teknis, kemungkinannya kecil menurut saya. Ini perlu waktu yang sangat lama," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak