BeritaHits.id - Dompet salah satu pramugari korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditemukan oleh Tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL saat proses pencarian di sekitar perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Selasa (12/1/2021).
Menyadur dari Hops.id --jaringan Suara.com, isi dari dompet pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak itu berisi kartu identitas dan uang senilai ratusan ribu rupiah yang terdiri dari berbagai pecahan uang kertas.
Berdasarkan laporan Antara, Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama, Yayan Sofyan di KRI Rigel-933 memastikan bahwa penemuan dompet tersebut benar dimiliki oleh pramugari yang bertugas dalam tragedi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Tampak dompet kulit yang ditemukan tersebut berwarna cokelat dan di dalamnya terdapat sejumlah kartu identitas, kartu kesehatan, hingga kartu anggota kerja PT Sriwijaya Air Group atas nama Yunni Dwi Saputri.
Baca Juga: Hari Keenam Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Fokus di 13 Sektor Ini
Selain penemuan dompet milik pramugrai dari Sriwijaya Air SJ182, tim SAR juga menemukan dompet milik penumpang lain atas nama Rahmania Ekananda dan juga terdapat kartu identitas kedua anaknya bernama Fazila Ammara dan Fatima Ashalina.
Berdasarkan temuan tersebut, diketahui Ibu dan dua anak ini tinggal di Jalan Dendrobium Nomor 7, Taman Kota Madiun, Kediri, Jawa Timur.
Kronologi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak bernomor penerbangan SJ-182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, Sabtu.
Dia mengatakan, kali terakhir pesawat tersebut membuat kontak dengan menara pengawas adalah pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Semua Boeing 737 Classic di Indonesia Diperiksa Usai Jatuhnya SJ182
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak