BeritaHits.id - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi mengomentari sikap pihak kuasa hukum Habib Rizieq Shihab yang baru saja meminta agar kasus kerumunan Raffi Ahmad diproses dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Teddy Gusnaidi mengkritik pihak Habib Rizieq karena menurut dia kasus Raffi Ahmad berbeda. Sebab, suami Nagita Slavina itu kata dia tidak seperti Eks Imam Besar FPI yang melakukan penghasutan.
Sentilan tajam itu disampaikan oleh Teddy Gusnaidi lewat jejaring Twitter miliknya pada Kamis (14/1/2021).
"FPI dan beberapa pihak mendesak aparat bersikap adil, kenapa Raffi Ahmad cs gak diproses hukum, sedangkan Rizieq diproses hukum karena berkerumun, penegak hukum dianggap diskriminatif dan tidak adil," tulis Teddy Gusnaidi.
"Woi! Rizieq itu dipidana bukan karena kasus kerumunan, tapi penghasutan," sambung dia.
Teddy Gusnaidi kemudian mengungkit pasal yang menjerat FPI, termasuk soal ancaman hukuman.
"Rizieq dijerat pasal Pasal 160 KUHP tentang penghasutan. Ancamannya 6 tahun penjara, makanya Rizieq ditahan. Pasal 160 KUHP bukan soal kerumunan," tukas Teddy Gusnaidi.
Melihat desakan dari pendukung Habib Rizieq tersebut, sampai-sampai Teddy Gusnaidi menyebut mereka tidak cerdas.
"Bagaimana bisa kalian framing pasal 160 itu sebaga pasal larangan kerumunan? Mau framing tapi kok gak cerdas," tandas Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Digugat: Seharusnya Beri Dampak Positif, Bukan Negatif
Sebelumnya, Polisi diminta bergerak cepat untuk menangkap Raffi Ahmad, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan orang-orang yang terlibat dalam kerumunan, seperti halnya Habib Rizieq Shihab.
"Kami meminta untuk Ahok dan Raffi Ahmad dkk agar ditangkap," kata Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin kepada Suara.com, Kamis (14/1/2021).
Pasalnya, Raffi Ahmad terpantau berpesta ria bersama artis-artis lain pada Rabu (13/1) malam, bahkan ada Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ikut berpesta.
Kerumunan ini sangat disayangkan, sebab Raffi Ahmad yang baru saja menerima vaksin bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara justru membuat kerumunan tanpa protokol kesehatan 3M.
Bahkan Istana menyebut Raffi adalah perwakilan dari kaum milenial yang ditunjuk negara untuk menjadi panutan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sekaligus menyebarkan pesan protokol kesehatan 3M.
Habib Rizieq Sandang 3 Tersangka
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!