Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 15 Januari 2021 | 13:23 WIB
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/1). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

BeritaHits.id - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengungkapkan harapannya kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Komjen Listyo Sigit Prabowo digadang-gadang sebagai calon tunggal Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis.

Harapan Novel Baswedan diutarakan melalui akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, Jumat (15/1/2021).

Dia berharap agar Komjen Listyo Sigit bisa menjadi pribadi yang berani untuk mengubah polri menjadi lebih baik.

Baca Juga: Sempat Bilang Hoaks, Komjen Listyo Sigit Kini Minta Doa Agar Dilancarkan

Harapan Novel Baswedan kepada Komjen Listyo Sigit. (Twitter)

"Banyak faksi di polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera. Sehingga polri tidak berani mereformasi polri menjadi institusi yang dipercaya," cuitnya, dikutip Suara.com.

Lebih lanjut, Novel berharap agar Komjen Listyo Sigit menjadi pribadi yang antikorupsi.

"Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki polri," lanjutnya.

Perlu diketahui, Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Sebagai gantinya, Presiden Jokowi telah menyerahkan nama Komjen Listyo Sigit ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.

Baca Juga: Dicalonkan Presiden Jokowi Jadi Kapolri, Ini Tanggapan Komjen Listyo Sigit

Selanjutya, Sigit akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, sebelum DPR memberikan persetujuan.

Profil Komjen Listyo Sigit

Komjen Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, 5 Mei 1969, kini calon Kapolri ini berusia 51 tahun.

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengawali kiprah di kepolisian dengan menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (1991). Ia juga pernah mengenyam pendidikan S2 di Universitas Indonesia.

Pada tahun 2009, Listyo Sigit Prabowo sempat menduduki jabatan Kapolres Pati. Satu tahun kemudian, masih di lingkungan Polda Jateng, ia berpindah tugas menjadi Kapolres Sukoharjo. Sebelum menjadi kapolres di Pati dan Sukoharjo, ia sempat menduduki jabatan Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya.

Di tahun 2010, Komjen Listyo Sigit Prabowo diberi jabatan Wakapolrestabes Semarang dan pindah tugas menjadi Kapolresta Surakarta pada tahun 2011.

Di tahun berikutnya, ia ditarik ke pusat untuk menduduki jabatan kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri. Ia pun kembali berpindah tugas menjadi Direskrimum Polda Sultra pada tahun 2013.

Di tahun 2014, Komjen Listyo Sigit Prabowo mendapat kepecayaan untuk menjadi ajudan dari Presiden Jokowi. Dengan jabatan ini, sosoknya semakin dikenal oleh banyak kalangan.

Selanjutnya, pada 2016 ia dipercayai jabatan untuk memimpin Kepolisian Daerah Banten dan pada tahun 2018 ia diangkat menjadi Kadiv Propam Polri.

Kini ia menjabat sebagai Kabareskrim Polri sejak ditunjukknya Jenderal Idham Azis sebagai polri pada 2019 lalu.

Load More