BeritaHits.id - Sebuah kesaksian disampaikan oleh Irfan Hakim terkait kondisi jenazah Syekh Ali Jaber menjelang dimakamkan. Ia menyebut rupa wajah jenazah Syekh Ali Jaber yang tampak tersenyum saat berada di ruang ICU.
Dalam video berjudul ‘Syekh Ali Jaber Mudah-mudahan Kita Bisa Berkumpul Lagi’ yang tayang di kanal Youtubenya, Irfan Hakim berbagi cerita tentang Syekh Ali Jaber. Ia mengaku beruntung bisa mendapat kesempatan melihat jenazah Syekh Ali untuk terakhir kalinya sebelum dikafani.
"Dan gue tadi termasuk yang beruntung diizinkan masuk ke ruang ICU sebelum dimandikan, sebelum dikafani. Tadi gue sempet diperbolehkan bersama dengan adik almarhum bersama dengan istrinya,” ujar Irfan Hakim, dikutip Jumat 15 Januari 2021.
"Diizinkan untuk melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya. Dan gue menjadi orang terakhir yang diizinkan melihat,” lanjut Irfan Hakim.
Baca Juga: Kenangan Anak, Syekh Ali Jaber Dikenal Suka Bercanda dan Tak Suka Marah
Sambil terisak menahan haru, Irfan Hakim menceritakan kondizi jenazah Syekh Ali Jaber yang ia liihat di ruang ICU. Irfan mengatakan, wajah almarhum terlihat putih bersih dengan brewok yang tumbuh di sekitarnya. Selain itu, meski sempat sakit dan berjuang melawan virus Corona, Syekh Ali Jaber disebut meninggal dunia dalam keadaan tersenyum.
"Jadi tuh kalau boleh izin saya ceritakan kondisinya tuh, agak brewokan begitu, putih, terus senyum. Senyum khasnya almarhum. Dan ini dilepas banyak sekali orang-orang,” ujar Irfan Hakim sambil menahan tangis.
Lebih lanjut, Irfan hakim menjelaskan bahwa hubungannya dengan Syekh Ali Jaber lebih dari sekadar teman. Ia bersyukur karena dianggap sebagai keluarga dekat almarhum.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali masih dianggap keluarga dekat, bukan hanya saya saja, tim saya pun langsung diberikan kesempatan untuk melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya.” ujar Irfan.
“Senyum, wajahnya senyum,” sambungnya.
Baca Juga: Sosok Syekh Ali Jaber Sebagai Seorang Ayah
Dalam video tersebut, Irfan juga memperlihatkan kenangan bersama Syekh Ali Jaber. Termasuk salah satunya saat ia dan Syekh Ali bersama-sama menjalani ibadah di tanah suci. Irfan Hakim mengaku sangat kehilangan sosok bijaksana itu. Terbukti selama membuat video itu ia tak henti-hentinya meneteskan air mata.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Maxime Bouttier Kepergok Ukur Baju, Luna Maya Cari Stasiun TV yang Mau Siarkan Pernikahan
-
Bakal Dipotong Pajak, Segini Gaji Bersih Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Presiden
-
Sama-Sama Jadi Pejabat, Gaji Denny Cagur 3 Kali Lebih Besar dari Raffi Ahmad
-
Berhasil Simpan Rahasia Negara, Ini Satu-satunya Teman Artis yang Tahu Raffi Ahmad Bakal Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Perdana Bertemu Raffi Ahmad Usai Retreat, Irfan Hakim: Gue Harus Kaku Gini Sama Lo?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak