Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Chyntia Sami Bhayangkara
Sabtu, 16 Januari 2021 | 09:12 WIB
Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Sekretariat Presiden)

BeritaHits.id - Eks Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul mengaku berduka dengan berbagai bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Momen tersebut justru mengingatkannya kepada mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu disampaikan oleh Tengku Zul melalui akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul.

Ia mengaku, secara tiba-tiba teringat dengan sosok SBY saat mendengar kabar berbagai bencana melanda Indonesia.

"Mendadak sore ini saya teringat pak SBY," kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/1/2021).

Baca Juga: Evakuasi Korban, PMI Kerahkan Sejumlah Ambulans ke Mamuju dan Majene

Tengku Zul menjelaskan, saat SBY masih berkuasa menjadi orang nomor satu di Indonesia, ia langsung turun ke lapangan saat Aceh disapu tsunami pada 26 Desember 2004 silam.

SBY juga disebut oleh Tengku Zul sampai memutuskan berkantor di Yogyakarta saat gempa dahsyat mengguncang Yogyakarta pada 27 Mei 2006.

Tengku Zul teringat SBY saat bencana melanda banyak wilayah (Twitter/ustadtengkuzul)

"Saat tsunami di Aceh, beliau sigap dan turun langsung. Gempa dahsyat di Yogyakarta dan Bantul, beliau berkantor di sana," ungkapnya.

Tak hanya itu, saat Gunung Sinabung memuntahkan isinya pada 2010 silam, SBY juga langsung terjun ke lapangan memastikan kondisi para korban bencana.

"Meletusnya Gunung Sinabung, beliau hadir langsung," tuturnya.

Baca Juga: Sulbar Diguncang Gempa, PMI Kerahkan Puluhan Relawan dan Ambulans

Dalam cuitannya, Tengku Zul memanjatkan doa agar rakyat di Sulawesi Barat mendapatkan kesabaran dan kemudahan dari Sang Pencipta.

"Semoga Allah beri jalan keluar dan kesabaran pada Sulbar aamiin," tukasnya.

Bencana Dimana-mana

Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Ribuan rumah warga dikabarkan ambruk akibat insiden tersebut.

Ribuan warga terpaksa harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal. Tak sedikit pula korban jiwa berjatuhan akibat bencana tersebut.

Sementara itu, bencana banjir melanda hampir seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan. Hingga 14 Januari 2021, tercatat ada 67.842 jiwa yang terdampak dari total 57 peristiwa banjir sejak awal tahun dan 19.452 unit rumah terendam banjir.

Banjir juga melanda Lamongan, Jawa Timur selama dua pekan terakhir hingga mengakibatkan perekonomian warga lumpuh.

Selain itu, bencana longsor juga menimpa Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Dilaporkan ada belasan rumah warga yang tertimbuh longsor. Namun tak lama berselang, pada Pukul 1930 WIB, terjadi longsor susulan. Ketika terjadi longsor susulan, banyak warga dan petugas yang mengevakuasi menjadi korban longsor.

Load More