Momen Haru Ortu Selamatkan Bayi saat Banjir Kalsel, Ada yang Pakai Kulkas

BeritaHits.id - Sejumlah momen orang tua berusaha menyelamatkan anaknya dari banjir besar di Kalimantan Selatan menjadi sorotan publik.

Tak sedikit para orang tua memanfaatkan benda sekitar agar anak mereka tak tenggelam di tengah banjir, mulai dari wajan penggorengan hingga kulkas.

Momen tersebut diunggah oleh akun Twitter @giewahyudi.

Ada tiga foto yang diunggah oleh akun tersebut. Ketiga foto tersebut menampilkan para orang tua saat berusaha mengevakuasi anak balita mereka saat banjir melanda kediaman mereka.

Baca Juga: Unik Tapi Berbahaya, Pemotor Pegangan Truk di Jalan saat Kehabisan Bensin

"Berbagai cara orang tua menyelamatkan anaknya di tengah banjir," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Sabtu (16/1/2021).

Di salah satu foto, tampak seorang ayah sedang mengangkat ember berukuran besar di atas kepalanya. Di dalam ember tersebut ada seorang bayi yang sedang terlelap berselimutkan kain.

Foto lainnya menampilkan seorang bayi dimasukkan ke sebuah wajan penggorengan berukuran besar.

Bayi mungil itu tampak mengenakan jaket dan selimut tebal untuk melindungi tubuhnya dari udara dingin.

Wajan berisi bayi itu dibawa oleh kedua orang tuanya menerjang banjir yang cukup tinggi.

Baca Juga: Pria Bikin 11 Polisi Tidur karena Kesal Orang Ngebut, Berujung Dibongkar

Adapun dalam foto lainnya tampak seorang ayah memanfaatkan lemari es atau kulkas besar sebagai tempat evakuasi sang anak yang masih balita.

Kulkas tersebut diposisikan tiduran dengan bagian atas terbuka tanpa pintu.

Sang ayah mendorong kulkas berisi anak balita dan beberapa barang bawaan melawan terjangan banjir setinggi dada orang dewasa itu.

Penampakan ketiga foto proses evakuasi para balita di tengah banjir Kalimantana Selatan langsung viral dan menjadi sorotan publik.

Banyak warganet mengaku terharu dengan perjuangan kedua orang tua berusaha menyelamatkan nyawa anaknya.

Publik berharap agar banjir di Pulau Kalimantan itu bisa segera surut dan tak menelan korban jiwa.