BeritaHits.id - Bekas politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan Eks Sekretaris Umum FPI, Munarman tentang pergerakan Front Persaudaraan Indonesia sebagai bentuk baru dari FPI serta menyebut visi dan misi FPI masih dalam bingkai NKRI dan Pancasila.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitter-nya, Ferdinand Hutahaean menduga bahwa sikap tersebut adalah palsu dan bentuk propaganda.
Bahkan Ferdinand Hutahaean mempertanyakan siapa yang akan percaya dengan pernyataan Munarman tersebut, melihat bagaimana rekam jejak Munarman selama ini.
"Ada yang percaya dengann pernyataan Munarman ini? Bagaimana dia akan menjelaskan rekam jejaknya selama ini?," tulis di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Pernyataan Jokowi Disemprit Warganet, Tagar #KalselJugaIndonesia Trending
Bagi Ferdinand Hutahaean, tak mungkin FPI tiba-tiba membelokkan visi dan misi mereka selama ini.
Sampai-sampai Ferdinand Hutahaean menyebut perubahan sikap FPI yang disampaikan lewat Munarman penuh kepalsuan, propaganda, dan menunjukkan topeng ketakutan.
"Bagaimana mungkin mereka tiba-tiba membelokkan tujuan perjuangan? Bagi saya, ini palsu, propaganda dan topeng ketakutan," ujarnya.
"Ohhh mau ditangkap polisi," lanjutnya.
Hal itu lantas ditanggapi oleh sejumlah pengikut akun Twitter Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Tagar #TangkapAhokdanRaffi Menggema, Warganet: Enggak Bersyukur Deh
"Orang yang akan berusaha untuk memperbaiki diri tidak elok kita hambat *Tuhan tidak suka itu," tutur akun @Den_BAGOSEdw.
"Kita diberi akal budi untuk melihat dan menilai siapa yang hendak memperbaiki diri atau pura-pura baik untuk jadi topeng," balas Ferdinand Hutahaean.
"Kita bersyukur kalau ada orang mau bertobat bang, tapi kalau Munarman ini masih sangat meragukan," imbuh akun @jancobisjaheru.
Berita Terkait
-
Susul FPI dkk, Dewan Dakwah Jakarta Ikut Dukung RK-Suswono, Apa Alasannya?
-
Elon Musk Dituding Sebarkan Informasi Menyesatkan Terkait Pemilu AS di X
-
Reuni 411: Jokowi Dituntut Diadili, Gibran Dituntut Ditangkap Atas Akun Fufufafa
-
Massa Aksi Reuni 411 Bubar, Menantu Rizieq Shihab Minta Umat Jangan Terpecah karena Beda Pilihan Pilkada
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak