BeritaHits.id - Beredar di media sosial Facebook, sebuah klaim yang menyebut bahwa masyarakat tidak perlu lagi menjalankan protokol kesehatan karena sudah disuntik vaksin Covid-19. Hal itu karena vaksinasi akan membuat imun menjadi kebal.
Klaim tersebut diunggah oleh pengguna akun Facebook bernama Gaes Pardi pada Kamis (14/1/2021) lalu.
Tampak pula sebuah tangkapan layar yang menampilkan sosok aktivis kemanusiaan Natalius Pigai berisi narasi "Natalius Pigai: Hak Asasi Manusia Tolak Vaksin" pada unggahan yang dibagikan Gaes Pardi.
Dalam unggahan tersebut berisi narasi:
"Vaksin itu artinya zat yang sengaja dibuat untuk membuat kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Jadi, vaksin covid-19 yang disuntikkan ke dalam tubuh anda tujuannya agar tubuh anda kebal terhadap virus covid-19. Jika anda sudah disuntik vaksin covid-19, maka anda tidak perlu lagi pakai masker, cuci tangan, dan sebagainya karena anda sudah kebal terhadap virus covid-19. Tapi, jika anda sudah di suntik vaksin covid19, tapi masih saja disuruh pakek masker, disuruh cuci tangan, duduk berjauhan dan sebagainya, berarti yang disuntikkan ke anda itu bukan vaksin tapi vakcin (valuta keuangan cina)..," tulis keterangan tersebut.
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim yang menyatakan bahwa setelah divaksinasi tidak perlu lagi menjalankan protokol kesehatan adalah tidak benar.
Faktanya, meskipun vaksin dapat memberikan manfaat berupa menumbuhkan antibodi, namun belum diketahui efektivitasnya dalam mencegah transmisi atau penularan terhadap orang lain.
Oleh karena itu, seseorang yang telah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga Jarak).
Baca Juga: PDIP DKI Tidak Permasalahkan Anies - Riza Tak Disuntik Vaksin Sinovac
Epidemiolog dari Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat, Defriman Djafri mengatakan usai vaksinasi COVID-19 seseorang minimal membutuhkan waktu 14 hari untuk mengetahui apakah antibodi atau kekebalan telah terbentuk di dalam tubuh.
Sehingga, dalam kurun waktu tersebut peluang terinfeksi virus masih ada apalagi protokol kesehatan tidak dilakukan dengan baik dan benar sesuai anjuran pemerintah.
Salah satu tujuan vaksinasi adalah untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Sementara itu, kekebalan kelompok atau herd immunity ini baru bisa terjadi kalau 70 persen rakyat Indonesia divaksin, sehingga bisa melindungi 30 persen rakyat lainnya yang tidak bisa divaksin atau yang rentan kesehatannya.
KESIMPULAN
Berdasarkan kesimpulan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut tidak perlu lagi menjalankan protokol kesehatan karena sudah divaksinasi Covid-19 sehingga membuat imun menjadi kebal adalah hoaks atau salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan karena tidak sesuai fakta.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Bule Promosi Tinggal di Bali dan Ajak Langgar Prokes, Publik Murka
-
Usai Divaksinasi Covid-19, Ini Reaksi yang Mungkin Anda Alami
-
30 Orang Norwegia Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer, Apa Sebabnya?
-
Langgar Aturan, Belasan Tempat Hiburan Malam di Cilegon Ditutup Permanen
-
PDIP DKI Tidak Permasalahkan Anies - Riza Tak Disuntik Vaksin Sinovac
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!