BeritaHits.id - Mantan Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul mengomentari soal kebijakan penerimaan bantuan untuk korban bencana yang diharuskan menunjukkan Kartu Keluarga (KK).
Menurut Tengku Zul, syarat tersebut dinilai tidak masuk akal lantaran korban bencana banjir atau gempa pasti tidak membawa kartu keluarga saat mengungsi.
Hal tersebut dia cuitkan melalui akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul, Senin (19/1/2021).
"Ada korban bencana mau ambil bantuan disuruh bawa kartu keluarga? Bahlul." cuit Tengku Zul, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Bencana Alam Bertubi-tubi, Indy Barends Bersyukur Tak Jadi Liburan
Lebih lanjut, dia pun menjelaskan bahwa rumah korban pasti hancur saat terkena bencana gempa atau banjir.
Sehingga secara otomatis, para korban harus mengungsi tanpa membawa berkas apapun.
Dia bahkan mempertanyakan soal berkas lainnya seperti buku nikah, BPKB, dan lain-lain.
"Rumahnya saja digenangi air. Ada yang hancur kena gempa. Mereka mengungsi. KK dari mana? Kok nggak sekalian buku nikah, BPKB, dan lain-lain? Oh Tuhan, begini betul nasib," ujarnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa korban bencana dimintai KK untuk menerima bantuan.
Baca Juga: Bantu Korban Banjir di Kalsel, Rian D'Masiv Malah Bertemu Presiden Jokowi
Akhirnya sejumlah warga Mamuju, kabarnya sempat melakukan aksi protes ke Dinas Sosial saat ingin mengambil bantuan.
Diketahui, gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang Majene dan Mamuju, Sulbar pada Jumat (15/1/2021).
Akibat gempa bumi Mamuju dan Majene, lebih dari 50 orang meninggal dunia.
Bencana alam itu juga menyebabkan 15 ribu orang di Mamuju dan Majene mengungsi.
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Cara Happy Hearts Indonesia Bantu 90.000 Anak di Indonesia: Bangun Lebih dari 300 Sekolah Terdampak Bencana
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak