BeritaHits.id - Eks Wasekjend MUI, Tengku Zulkarnain baru-baru ini mengomentari kabar soal korban bencana yang diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) saat hendak mengambil bantuan.
Tengku Zulkarnain mengkritik keras kebijakan tersebut lantaran menurutnya, hal itu tidak mungkin sebab pengungsi mungkin saja luput membawa dokumen penting sebagaimana dimaksud.
Seiring kicauan protesnya itu, Tengku Zulkarnain mengklaim telah diusik buzzer yang menyemprotnya dengan makian dan menuduh dia hoaks.
Hal itu disampaikan Tengku Zulkarnain pada Selasa (19/1/2021), lewat jejaring Twitter miliknya @ustadtengkuzul.
Baca Juga: Korban Gempa Mamuju Nekat Cari Kartu Keluarga di Reruntuhan Demi Mie Instan
"'Diminta KK saat Ambil Bantuan Bencana Warga Mamuju Protes'. Isi berita saya twit sebelum ini, banyak juga buzzers yang maki-maki, menuduh hoaks, dll," tulis Tengku Zul seperti dikutip Suara.com.
Merasa diusik buzzer, Tengku Zul justru mengasihani mereka. Sebab, kata dia, untuk mencari makan saja mereka harus menjilat sedemikian rupa.
Tengku Zul mempertanyakan di mana perasaan kemanusiaan para buzzer. Sampai-sampai, dia menyuruh mereka bertaubat.
"Apa perasaan mereka sudah mati membatu...? Sebegitunya cari makan dan menjilat? Tobat!" tandas Tengku Zul.
Sebelumnya, Tengku Zul menyebut 'bahlul' kebijakan yang mengharuskan korban bencana membawa KK saat mengambil bantuan.
Baca Juga: Ucapan Kontroversial Nadin Amizah Bikin Geger, Dituding Hina Orang Miskin
"Ada korban bencana mau ambil bantuan disuruh bawa kartu keluarga? Bahlul..." ujar Tengku Zul, Senin (18/1/2021).
Bukan tanpa sebab, Tengku Zul merasa kebijakan itu tidak selayaknya dilakukan mengingat para pengungsi datang dirasanya tanpa berkas dokumen apapun.
"Rumahnya saja digenangi air. Ada yang hancur kena gempa. Mereka mengungsi. KK dari mana? Kok nggak sekalian buku nikah, BPKB, dan lain-lain? Oh Tuhan, begini betul nasib," cetus Tengku Zul.
Perlu diketahui, sempat beredar kabar yang menyebut bahwa korban bencana dimintai KK untuk menerima bantuan.
Akhirnya sejumlah warga Mamuju, kabarnya sempat melakukan aksi protes ke Dinas Sosial saat ingin mengambil bantuan.
Diketahui, gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang Majene dan Mamuju, Sulbar pada Jumat (15/1/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak