Bagi Budiman Sudjatmiko, Indonesia memang belum mampu membantu dunia, namun langkah yang pasti bisa Indonesia berikan adalah membantu negara Palestina yang masih susah menghadapi pandemi corona.
"Daya Indonesia belum bisa membantu dunia, tapi kalau membantu Palestina masih bisa dalam menghadapi pandemi Corona. Ada jejak sejarahnya. Jangan hapus jejak itu supaya ada warisan nilai-nilai sejarah untuk anak cucu," ucapnya.
Di akhir utasannya itu, Budiman Sudjatmiko menuliskan sepotong kalimat dari isi Pembukaan UUD 1945. Ia bahkan menyuruh masyarakat untuk memegang prinsip tersebut.
"'..ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.' Peganglah prinsip ini sekuat-kuatnya...," tuturnya.
Baca Juga: Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Berkah Pandeglang Penuh, Jumlah Pasien Melonjak
Namun, pernyataan yang dibuat Budiman Sudjatmiko ini malah menuai kontroversi. Sejumlah warganet tampak menyerbu utasannya itu dan memberikan pendapatnya.
"Diprioritaskan karena dianggap Indonesia ini butuh banget, jangan malah sok pahlawan malah bantuan itu buat batu yang lain. Enggak usahlah sok hebat kalau negeri kita sendiri masih kekurangan," ujar akun @autob***.
"Namanya juga politik, biar terlihat keren ingin jadi pahlawan kesiangan. Ngurus negara sendiri enggak becus, eh mau ngurus negara Palestina. Enggak ada gunanya dukung Palestina jadi negara berdaulat. Karena mereka emang enggak pantas jadi itu. Masa seluruh urusan dalam negerinya minta tolong dengan negara lain," tulis akun @Si***.
"Tapi semua perlu keimbangan antara kebutuhan dasar negeri dengan keaktifan Indonesia atas Palestina," imbuh akun @MasKiss2.
"Aku enggak yakin kita punya kapasitas lebih untuk membantu. Bahkan jangan-jangan justru perlu dibantu," komentar akun @agussari.
Baca Juga: Tren Kasus COVID-19 di Banten Belum Turun, PSBB Diperpanjang Lagi
"Hehehe itu prinsip orang lapar, kalau dikasih makanan pasti tidak dibagikan ke orang lain. Benarkan om @agussari. Takut besoknya lapar lagi. Mungkin pandangan seperti itu om @budimandjatmiko jadi jangan disalahkan. Saatnya peneliti kita juga riset vaksin," timpal akun @omahyohurt.
Berita Terkait
-
Fobia Jarum Suntik, Alasan Dokter Ini Tetap Nekat Divaksin Bikin Trenyuh
-
Vaksin Sinovac Lebih Ampuh Jika Jeda Antarsuntikan Lebih Lama
-
Akhirnya, Kabupaten Bekasi Dapat Jadwal Terima Vaksin Covid-19
-
Soal Korupsi Bansos, Rachland: Curi Duit Wong Cilik Secara Gotong Royong
-
Videografis: Daftar Negara Pemakai Vaksin Sinovac
Tag
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak