Ia menambahkan bahwa di negara Malaysia bahkan ada kegaduhan karena negara mereka belum siap vaksinasi, sedangkan Indonesia sudah.
"Kembali ke soal vaksin Sinovac, RRC sudah menjamin pasokan aman untuk Indonesia (di Malaysia ada kegaduhan kok Indonesia sudah siap vaksinasi dan mereka belum). Jadi karena ada jaminan RRC ini, wajar lah Indonesia membantu Palestina yang masih belum jelas program vaksinasinya," imbuhnya.
Budiman Sudjatmiko menjelaskan di masa pandemi negara-negara cenderung menjadi egois. Padahal menurut dia, seharusnya saling gotong royong.
"Di saat pandemi, negara-negara cenderung egois mengurus urusannya sendiri-sendiri. Padahal dunia butuh kolaborasi (gotong royong). Sinyal kolaborasi Indonesia ini (walau skala kecil) adalah isyarat good will," jelasnya.
Baca Juga: Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Berkah Pandeglang Penuh, Jumlah Pasien Melonjak
"Rebutan vaksin bakal jadi krisis moral global kalau enggak dicegah," lanjutnya.
Bagi Budiman Sudjatmiko, Indonesia memang belum mampu membantu dunia, namun langkah yang pasti bisa Indonesia berikan adalah membantu negara Palestina yang masih susah menghadapi pandemi corona.
"Daya Indonesia belum bisa membantu dunia, tapi kalau membantu Palestina masih bisa dalam menghadapi pandemi Corona. Ada jejak sejarahnya. Jangan hapus jejak itu supaya ada warisan nilai-nilai sejarah untuk anak cucu," ucapnya.
Di akhir utasannya itu, Budiman Sudjatmiko menuliskan sepotong kalimat dari isi Pembukaan UUD 1945. Ia bahkan menyuruh masyarakat untuk memegang prinsip tersebut.
"'..ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.' Peganglah prinsip ini sekuat-kuatnya...," tuturnya.
Baca Juga: Tren Kasus COVID-19 di Banten Belum Turun, PSBB Diperpanjang Lagi
Namun, pernyataan yang dibuat Budiman Sudjatmiko ini malah menuai kontroversi. Sejumlah warganet tampak menyerbu utasannya itu dan memberikan pendapatnya.
Berita Terkait
-
Muzani Ungkap Cara Prabowo Persiapkan Kemerdekaan Palestina: Evakuasi Tenaga Medis-Pendidik ke RI
-
Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Gencatan Senjata Masih Mandek
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Tunggu Perintah Prabowo, RI Siap Evakuasi Warga Gaza: Pangkal Pinang jadi Lokasi Penampungan!
-
Diambil Alih Dasco, Puan Maharani Disebut Absen saat Pembukaan Masa Sidang di DPR, Kenapa?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak