BeritaHits.id - Beredar narasi yang menyebutkan puluhan santri di Jember, Jawa Timur pingsan usai disuntik vaksin Covid-19.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Rahmat Lubis.
Akun tersebut menambahkan narasi sebagai berikut:
"Vaksin Sinovac memakan korban lagi kali ini santri dari Jember... pekerjaan paling aneh orang sehat kok disuntik macam enggak ada pekerjaan lain".
Baca Juga: Politisi PDIP Sebut Indonesia Bantu Palestina Soal Vaksin, Dicecar Publik!
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (20/1/2021), klaim yang menyebutkan puluhan santri pingsan usai disuntik vaksin Covid-19 adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, peristiwa dalam video yang diunggah oleh akun tersebut terjadi jauh sebelum munculnya Covid-19.
Video tersebut ditemukan di kanal YouTube Jember 1Tv pada 28 Februari 2019 dengan judul 'Puluhan Santri Pingsan Usai Imunisasi Difteri'.
Baca Juga: Fobia Jarum Suntik, Alasan Dokter Ini Tetap Nekat Divaksin Bikin Trenyuh
Pemberitaan terkait video tersebut ada dalam artikel Liputan6.com berjudul '73 Santri Jember Mual Massal Pasca-Imunisasi Difteri' yang terbit pada 1 Maret 2018.
Dalam keterangannya, disebutkan puluhan santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum, Jenggawah pingsan karena dehidrasi usai disuntik vaksin difteri.
Mengutip dari akun Instagram Pondok Pesantren Madinatul Ulum @madinatululum_, pihak pondok pesantren membagikan surat edaran YPP terkait video vaksinasi difteri 3 tahun lalu yang disebar ulang dan dikaitkan dengan vaksinasi Covid-19.
Berikut keterangan Surat Edaran YPP:
"Assalamualaikum Wr. Wb. Salam silaturahim kami sampaikan, semoga kesehatan dan kebaikan menaungi kita semua. Menanggapi tersebarnya kembali video vaksinasi di YPP. Madinatul Ulum, maka kami merasa perlu meluruskan beberapa hal:
1. Vakasinasi pada video tersebut merupakan vaksinasi difteri yang dilakukan oleh Puskesmas Jenggawah tiga tahun lalu pada tanggal 28 Februari 2018.
2. Tidak benar jika video tersebut dihubungkan dengan vaksinasi COVID-19 yang marak akhir-akhir ini.
3. Alhamdulillah, kondisi terkini seluruh santri YPP. Madinatul Ulum dalam keadaan sehat dan dapat beraktivitas seperti biasa
4. Seluruh kegiatan dan aktivitas yang berlangsung di lingkungan YPP. Madinatul Ulum dilakukan dengan mengikuti protokol COVID-19. 5. Oleh karena itu, dimohon untuk tidak memancing ketakutan dan kegaduhan dengan kembali menyebarluaskan video tersebut.
Demikian informasi ini kami sampaikan, atas kerjasamanya kami haturkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb".
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak