BeritaHits.id - Politisi PKS Mardani Ali Sera kembali menyampaikan kritik terkait program vaksinasi covid-19. Ia mendukung pernyataan PKS yang menyoroti buruknya komunikasi program vaksinasi antara pemerintah dengan masyarakat.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Mardani Ali Sera memberikan contoh informasi yang seharusnya disampaikan pada masyarakat terkait vaksinasi covid-19. Di antaranya, alasan pemilihan vaksin Sinovac dan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin.
"Contoh mengapa vaksin yang dipilih Sinovac, berapa banyak masyarakat yang telah divaksin dsb," tulis Mardani Ali Sera di akun Twitternya Rabu (20/1/2021).
Ia mewanti-wanti jangan sampai program vaksinasi yang disebut akan menghabiskan biaya sebesar 70 triliun rupiah itu berakhir sia-sia. Ia menekankan, vaksin penting didistribusikan, namun harus disertai dengan komunikasi yang efektif.
Baca Juga: Takut Pengaruhi Tubuh, Atlet Seksi Rusia Tolak Vaksin Covid-19
"Jangan sampai program 70 Triliun ini sia-sia bila distribusi informasinya tidak tepat. Vaksin penting, namun harus diiringi dengan komunikasi yang efektif," tulis Mardani.
Mardani juga menyatakan dengan adanya Covid-19, harusnya bisa diambil pelajaran untuk melakukan transformasi dan reformasi kesehatan. Ia menekankan jika dasar pelayanan kesehatan kurang kokoh, program apapun yang diturunkan akan lama sampai ke masyarakat.
"Berulang kali saya menyatakan,seharusnya Covid-19 mengajarkan kpd kita bagaimana melakukan transformasi & reformasi kesehatan serta penguatan pelayanan kesehatan dasar. Jk pelayanan kesehatan dasar nya kurang kuat,program apapun yg diturunkan akan lama sekali sampai ke masyarakat." ujar Mardani dalam salah satu cuitan yang diunggah pada Senin (18/1/2021).
Berita Terkait
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas dan Terukur
-
Mardani Ali Sera: Selamat Ulang Tahun ke-11 Suara.com, Terus Menyebarkan Berita Akurat, Analisa yang Tajam
-
Kritik Legislator PKS soal Banyak Kader PSI di FOLU Net Sink: Penunjukan Pengurus Bukan untuk Bagi-bagi Kekuasaan!
-
Marak Kasus Beras Dioplos, Johan Rosihan PKS: Cederai Semangat Swasembada Pangan Presiden Prabowo
-
Demi Atasi Banjir, Ketua DPRD DKI Ingin Jakarta Tiru Kuala Lumpur Bangun Terowongan Air
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak