BeritaHits.id - Anggota DPR RI Luqman Hakim mengkritisi pihak berwajib yang tak menjatuhkan sanksi terhadap artis Raffi Ahmad dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Padahal, keduanya kedapatan menghadiri sebuah pesta tanpa mematuhi protokol kesehatan.
Raffi Ahmad dan Ahok gagal menjaga jarak dan juga tak mengenakan masker di pesta tersebut.
Terlebih, kehadiran Raffi Ahmad di pesta tersebut hanya berselang beberapa jam setelah Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 bareng Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Twitter @luqmanbeenkri, Luqman menyindir Raffi Ahmad dan Ahok merupakan manusia istimewa sehingga kebal hukum.
"Apakah Raffi, Ahok @basuki_btp dkk manusia istimewa?" kata Luqman seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/1/2021).
Politisi PKB itu mempertanyakan alasan pihak berwajib tak menjatuhi hukuman kepada Raffi dan Ahok.
"Kumpul belasan orang tanpa masker dan jarak, tidak langgar prokes? Apakah ini berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia?"
Luqman juga mempertanyakan beda sikap pihak berwajib dalam menangani kasus pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Rizieq Shihab.
Baca Juga: Kasus Disetop Polisi, Raffi Ahmad hingga Ahok Spontan Rayakan Ultah Bos KFC
"Kenapa beda perlakuan dengan acara maulid Rizieq Shihab di Petamburan (14/11)?" ungkap Luqman.
Seperti diketahui, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memastikan tak ada pelanggaran yang dilakukan mereka sesuai yang ditentukan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Pasalnya aparat kepolisian beserta TNI dan Pemerintah Daerah telah mendatangi tempat pesta itu.
"Tiga pilar satgas sudah berangkat langsung ke kediaman saudara RG (Ricardo Gelael) sudah melihat langsung. Itu kegiatan privacy yang dilakukan," jelas Yusri Yunus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!