BeritaHits.id - Intelektual Nahdlatul Ulama (NU), Zuhairi Misrawi atau kerap disapa Gus Mis menyampaikan dukungannya atas rencana calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang mewajibkan seluruh anggota polisi mempelajari kitab kuning.
Melalui akun Twitter miliknya @zuhairimisrawi, Gus Mis memberikan dukungan penuh atas wacana Listyo tersebut.
Menurutnya, melalui kitab kuning polisi akan belajar moderasi beragama.
"Yang saya pahami soal anggota Polri belajar kitab kuning adalah belajar moderasi beragama dari kitab kuning," kata Gus Mis seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Ini Rencana Komjen Listyo Sigit Prabowo Usai Disetujui Jadi Kapolri
Gus Mis menjelaskan, pembelajaran melalui kitab kuning sangat penting sekali untuk mencegah masuknya ekstremisme beragama di tubuh Polri.
Oleh karenanya, Gus Mis menyatakan dukungan penuh atas wacana yang digaungkan oleh Listyo tersebut.
"Ini penting sekali untuk mencegah infiltrasi ekstremisme beragama di tubuh Polri. Dukung!" tegasnya.
Polisi Belajar Kitab Kuning
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo bakal menerapkan kebijakan polisi belajar kitab kuning. Cara itu diyakini efektif menangkal terorisme di Indonesia.
Baca Juga: Direstui DPR jadi Kapolri Terpilih, Listyo Sigit Prabowo: Alhamdulillah...
Komjen Listyo Sigit mengatakan, bahwa akan mencanangkan program wajib belajar kitab kuning sesuai anjuran ulama.
“Dan tentunya baik di eksternal maupun internal itu saya yakini bahwa apa yang disampaikan oleh kawan-kawan ulama itu benar adanya, oleh karena itu akan kami lanjutkan pak,” tuturnya.
Selain belajar kitab kuning, lanjut dia, juga sangat penting untuk terus menjalin hubungan baik dengan para ulama.
Agar masyarakat tak mudah terpapar dari ideologi -ideologi bertentangan dengan prinsip Pancasila, Ia akan terus berkoordinasi dengan para ulama.
“Bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama, tokoh tokoh ulama untuk kemudian melakukan upaya pencegahan dengan memberikan penjelasan supaya masyarakat tidak mudah terpapar dengan ajaran-ajaran seperti itu,” imbuhnya.
Komjen Listyo Sigit menuturkan, bahwa belajar kitab kuning merupakan nasihat atau saran para ulama saat masih menjabat Kapolda Banten.
“Seperti dulu di Banten saya pernah sampaikan, anggota wajib untuk belajar kitab kuning. Karena kami mendapatkan masukan dari ulama-ulama yang kami datangi bahwa untuk mencegah berkembangnya terrorisme salah satunya adalah dengan belajar kitab kuning,” kenangnya.
Saran itu langsung diterapkanya dan terbukti efektif. Maka, ketika menjabat sebagai Kapolri nanti, Komjen Listyo Sigit mengaku akan mencanangkan program wajib belajar kitab kuning.
Berita Terkait
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Karier Mentereng Brigjen Elphis Rudy, Paman AKP Ulil yang Tewas Ditembak AKP Dadang
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
-
Dominasi Jaksa dan Polisi Dalam Jajaran Pimpinan KPK: Mewaspadai Upaya DPR Lemahkan Pemberantasan Korupsi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak