Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 22 Januari 2021 | 10:36 WIB
Aksi kejar-kejaran truk dan mobil PJR (IG/makassar_iinfo)

BeritaHits.id - Sebuah truk terlibat aksi kejar-kejaran dengan mobil PJR di jalan tol. Aksi kejar-kejaran bak adegan di film laga itu viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Dalam video berdurasi 2 menit 31 detik itu, terlihat sopir truk beberapa kali dipepet oleh mobil PJR diminta untuk menepi.

Namun, si sopir yang mengendarai truk tanpa mengenakan masker itu terus melaju kendaraannya.

Baca Juga: Viral Penumpang Angkot hanya Bayar Rp 200, Aksi Pak Sopir Jadi Sorotan

Si sopir tampak santai terus melaju di jalan tol sambil sesekali menghisap rokok di tangannya.

Ia enggan menuruti perintah dari petugas untuk menepi ke bahu jalan tol.

Aksi kejar-kejaran tersebut diabadikan oleh sang kernet truk, diduga terjadi di daerah Pasuruan, Jawa Timur.

"PJR uber-uber, kayak gini katanya mau mengayomi masyarakat. Mengayomi apa. Pasuruan, Pasuruan," kata si perekam video seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/1/2021).

Aksi kejar-kejaran truk dan mobil PJR (IG/makassar_iinfo)

Sang perekam video mengaku tak mengetahui apa kesalahannya sehingga ia terus dikejar petugas PJR.

Baca Juga: Gara-Gara Viral, Siomay Babi yang Dulunya Sepi Kini Laris Manis

"Enggak tahu salahnya apa dipepet terus, digaspol," ungkapnya.

Aksi kejar-kejaran tersebut langsung menjadi sorotan publik.

Banyak warganet menyayangkan aksi sopir yang enggan mematuhi imbauan petugas untuk berhenti.

Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait mengenai kronologi peristiwa tersebut.

"Ya ini melanggar sudah enggak pakai masker, merokok pula," kata @marrasyid11.

"Kalau memang enggak merasa salah berhenti saja dulu lalu rekam perbincangannya kalau bisa. Biar nanti tahu siapa yang salah, malah ngerekam enggak jelas," ungkap @onyibfve.

"Kasihan pak sopir," tutur @pangeran_matahari11.

"Kalau memang sopir truknya enggak salah harusnya berhenti, tapi kalau memang PJR benar harusnya enggak takut untuk direkam," ungkap @sibolang_ilang.

Load More