BeritaHits.id - Eks Sekretaris Kementerian BUMN, MU Said Didu angkat bicara mengenai sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyalahkan berbagai aturan yang ada di Indonesia.
Menurut Jokowi, berbagai aturan ribet tersebut menjadi penyebab Indonesia terus mengalami defisit.
Said Didu melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu mengaku tak habis pikir dengan pernyataan Jokowi tersebut.
"Izinkan #SayaMikir," kata Said Didu seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: DPR Kirim Surat Pengangkatan Listyo Jadi Kapolri, Dilantik Jokowi Bulan Ini
Said Didu menjelaskan, defisit yang dialami oleh suatu negara merupakan kondisi dimana pengeluaran akan lebih besar dari pendapatan negara.
"Defisit adalah lebih besarnya penyeluaran daripada pendapatan dan itu adalah pilihan kebijakan," ungkap Said.
Menurut Said Didu, bertambahnya defisit ataupun utang sebuah negara merupakan pilihan yang diambil oleh pemimpin.
Sehingga tidak tepat jika Jokowi justru menyebabkan aturan ribet di Indonesia menjadi penyebab negara defisit.
Padahal, aturan-aturan tersebut dibuat oleh negara dan kondisi defisit juga lahir dari kebijakan-kebijakannya.
Baca Juga: Diduga Sindir Mbak You, Deddy Corbuzier: Maaf Saya Belum Halu Seperti Itu
"Bertambahnya defisit atau utang adalah pilihan pemimpin. Semoga jelas," tukasnya.
APBN 2020 Alami Defisit
Kementerian Keuangan mencatat sepanjang tahun anggaran 2020 defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mencapai Rp956,3 triliun.
Defisit setara dengan 6,09 persen terhadap produk domestik bruto. Artinya, pencapaian defisit APBN kurang dari 1 persen sesuai dengan target Perpres Nomor 72 Tahun 2020 sebesar 6,34 persen.
"Kalau kita lihat tahun 2020 dari defisit APBN mencapai Rp956,3 triliun, angka ini lebih baik dari yang kita tulis di dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2020 sebesar Rp1.039 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/1/2021).
Total pendapatan negara sepanjang 2020 sebesar Rp1.633,6 triliun. Angka ini setara 96,1 persen dari target perpres.
Sementara penerimaan pajak tercatat Rp1.070 triliun atau 89,3 persen dari target perpres, sedangkan penerimaan kepabeanan dan cukai adalah Rp212,8 triliun, 3,5 persen di atas target.
Kemudian Penerimaan Negara Bukan Pajak tercatat mencapai Rp338,5 triliun, angka ini setara 115,1 persen dari target.
Dari sisi belanja, total belanja negara adalah Rp2.589,9 triliun atau 94,6 persen dari target Perpres. Belanja pemerintah pusat tercatat Rp1.827,4 triliun atau 92,5 persen dari target.
Sementara realisasi transfer ke daerah dan dana desa adalah Rp762,5 triliun atau 99,8 persen dari target.
Berita Terkait
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak