BeritaHits.id - Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait pernyataan Menteri Kesehatan yang menyebut dirinya tak percaya dengan data dari Kemenkes. Dari hasil pemikirannya, Rocky menyimpulkan bahwa Menkes sebelumnya telah membohongi Presiden Jokowi.
Dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Rocky Gerung Official, pernyataan Menkes Budi Gunadi tersebut dibahas secara mendalam oleh Rocky. Dalam video itu, jurnalis senior Hersubeno Arief menyebutkan salah satu judul berita yang membahas soal Menkes Budi.
"Menkes Budi Gunadi Sadikin ini bilang bahwa untuk vaksinasi ini dia tidak percaya dengan data di Kemenkes," ucap Hersubeno.
Ia juga menyebut bahwa Menkes memutuskan untuk menggunakan data dari KPU sebagai landasan melakukan vaksinasi, karena dianggap lebih terkini.
Baca Juga: Survei Ungkap Empat Alasan Orang Tolak Vaksinasi Covid-19
"Akhirnya dia memutuskan menggunakan data KPU, ini kelihatannya ada sama-sama ditusuk disuntik kan, kalau satunya vaksin, yang satunya tusuk suara," ujar Hersubeno disambut tawa Rocky Gerung.
"Jadi masuk akal kalau dia memilih menggunakan data KPU karena baru saja menyelenggarakan pilkada 2020 jadi datanya update tidak seperti data di Kemenkes," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung menyebut akan ada teater baru. Ia menjelaskan sebelumnya Presiden Jokowi pernah mengatakan akan mampu mengatasi Covid-19 karena memakai data dari BIN, namun sekarang Menkes justru ingin memakai data dari KPU.
"Ini teater baru nih, karena pak Jokowi dulu dengan sangat yakin menganggap bahwa covid ini bisa diselesaikan karena, saya masih ingat dia sebutin, kita memakai data BIN, Badan Intelijen Negara. Di awal-awal itu yang disebutkan, ternyata sekarang menterinya justru mau pakai data KPU," ujar Rocky.
Berdasarkan pernyataan Menkes Budi, Rocky Gerung ingin melihat adu data antara Menkes dengan dinas kesehatan yang berada di bawah pimpinannya.
Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Bupati Sleman Positif Covid-19 Bukan karena Divaksinasi
"Kita mau lihat nanti perang opini antara Menteri Kesehatan yang adalah bawahan Jokowi dan baru diangkat dan departemen kesehatan yang berkali-kali mem-provide data pada Pak Jokowi," ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Siapa Aufaa Luqman? Pemuda Solo Gugat Jokowi Karena Sulit Dapatkan Esemka
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Mengingat Lagi Mobil Esemka yang Dipromosikan Jokowi, Warga Solo sampai Layangkan Gugatan
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Kunjungan Didit Disebut Tidak Bisa Mewakili Kepentingan Megawati, SBY dan Jokowi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak