BeritaHits.id - Gus Umar Hasibuan menyampaikan pembelaannya pada Natalius Pigai yang mendapatkan perlakuan rasis dari seorang pengguna Facebook. Ia menyayangkan masih ada masyarakat Indonesia yang menggunakan komentar rasis untuk menyerang orang yang berlainan paham.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitter @Umar75Hasibuan, Gus Umar mengutuk keras tindakan pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan. Ia bahkan meminta Natalius untuk melaporkan ujaran bernada rasis tersebut.
"Sebagai orang Batak saya mengecam tindakan Rasis Ambroncius Nababan. Ketika dunia bersatu memerangi rasisme di Indonesia malah ada warganya melakukan tindakan rasis hanya karena beda sikap politik," tulis Gus Umar dalam cuitan tersebut.
"Laporkan ke polisi pak Pigai supaya manusia rasis ini ditangkap polisi," lanjutnya.
Baca Juga: Risma Angkat Kayu di Lokasi Bencana, Gus Umar: Buat Apa Coba Mensos Begini?
Sebelumnya, pengguna Facebook dengan akun Ambroncius Nababan menulis sebuah pernyataan rasis tertuju pada Natalius Pigai. Hal itu disampaikan untuk menyerang pernyataan Natalius terkait vaksin Covid-19.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya, vaksin Sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk gorila apalagi kadal gurun. Karena menurut UU gorila dan kadal gurun tidak perlu divaksin," tulis akun tersebut.
Ujaran rasis yang mencibir Natalius serta pembelaan dari Gus Umar mendapat beragam tanggapan dari warganet. Sebagian besar dari mereka mengecam aksi rasisme ini.
"Jahat sekali... Kalau diluar langsung dibui krn ini termasuk pelnggaran berat," tulis warganet dengan akun @GerryMurli****.
"Apakah memang aparat atau yg katanya tim siber, gak tangkap tuh orang tanpa harus dilaporkan krn sdh rasis dan buat gaduh??!!" tulis warganet lain dengan akun @black13****.
Baca Juga: Gus Umar ke Mega: Hati Rakyat Sakit Lihat Kader PDIP Korupsi Dana Bansos
"CC @NTMCLantasPolri @DivHumas_Polri @CCICPolri mohon ditindaklanjuti..di proses agar tidak rasisme di NKRI ini," tulis warganet dengan akun @1hs**.
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversi Abu Janda: Rasis ke Natalius Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Kini Komisaris BUMN?
-
MenHAM Pigai Usul SKCK Dihapus, Pengamat: Gak Ada Jaminan Orang Keluar Penjara jadi Baik
-
SKCK Dihapus? Polri Buka Suara Soal Usulan Kontroversial Menteri HAM Natalius Pigai
-
LALIGA VS Racism Memasuki Tahun Keempat, Gaet Seniman Urban Madrid untuk Kampanye Global
-
Datangi Kantor Redaksi Tempo, Menteri HAM Natalius Pigai Desak Aparat Usut Teror Kepala Babi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak