BeritaHits.id - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun berpendapat bahwa Presiden Joko Widodo hanya menjadi presiden bagi pendukungnya.
Menanggapi hal tersebut, politisi Ferdinand Hutahaean menyebut opini yang dilontarkan Refly Harun adalah sesat.
Ferdinand juga menyebut seharusnya kelompok yang kalah seperti Refly Harun harus menerima hasil demokrasi yang sah.
Hal ini dia kicaukan melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
"Pendapat ini bersumber dari sebuah kehidupan yang tidak menerima demokrasi secara utuh. Demokrasi kita telah memilih Jokowi sebagai presiden terpilih dan harusnya kelompok yang kalah seperti Refly Harun menerima hasil demokrasi yang sah bukan beropini seperti ini," cuit Feridinand, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Ferdinand menyebut pendapat Refly Harun merupakan opini yang sesat.
Sebab, Prabowo dan Sandiaga Uno yang menjadi lawan Jokowi dalam Pilpres 2019 justru dirangkut menjadi bagian dari pemerintahan.
"Jokowi sebagai presiden jelas mengurusi seluruh rakyat pemilihnya maupun yang tidak memilihnya. Bahkan Prabowo dan Sandiaga Uno dirangkul jadi bagian pemerintahan. Lucunya, Refly Harun beropini seolah Jokowi hanya presiden bagi pendukungnya. Refly yang sesat opini, Jokowi yang dia salahkan. Ngaco!" ujarnya.
Sebelumnya, opini tersebut diutarakan oleh Refly Harun melalui kanal Youtube miliknya.
Baca Juga: Tommy Soeharto Tak Senang Kantornya Kena Gusur Tol Depok-Antasari
Menurut Refly, kelompok pendukung Jokowi seolah mempersepsikan presiden itu adalah presiden kelompok mereka. Sementara yang bukan pendukungnya tidak dianggap sebagai rakyat.
"Presiden dianggap sebagai presidennya cebong. Lalu ada istilah baru, Kadrun misalnya. Dan setiap saat, bahwa seolah-olah yang dikatakan Kadrun itu bukan rakyatnya Jokowi. Konsep bernegara kita jadi tidak benar," ucap Refly Harun.
Berita Terkait
-
Tommy Soeharto Tak Senang Kantornya Kena Gusur Tol Depok-Antasari
-
Megawati Soekarnoputri dan JK Bisa Dicalonkan di Pilpres 2024
-
Prihatin Pigai Disebut Kadrun, Refly: Jokowi Presiden RI Bagi Pendukungnya
-
Konflik Tambang Menewaskan 168 Orang Selama 6 Tahun Jokowi Berkuasa
-
Peluang Politisi Senior Nyapres, Refly Harun: Megawati Punya Peluang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!