Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Senin, 25 Januari 2021 | 13:22 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman. (Suara.com/M. Yasir)

BeritaHits.id - Belakangan ini, publik tengah dihebohkan oleh isu rasialisme yang diduga menghantam eks komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Dia disandingkan dengan gorila usai berbicara soal vaksinasi Covid-19.

Seiring dengan merebaknya isu rasialisme, Politisi PKS Sohibul Iman mengungkit buntut kontestasi politik 2017 dan 2019.

Sohibul Iman mempertanyakan pihak mana yang kira-kira akan menjadi pemenang dalam isu rasialisme ini dan mendapatkan hadiah berupa menginap di hotel prodeo.

Pernyataan itu diutarakan Sohibul Iman lewat aku Twitter miliknya, @msi_sohibuliman pada Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Disamakan Seperti Hewan, Pigai: Aktor Utama Rasisme Ada di Lingkaran Jokowi

"Kira-kira pihak mana yang akan jadi pemenang 'paling gila dan paling rasis'," tulis Sohibul Iman seperti dikutip Suara.com.

"Hadiahnya sudah tersedia, bisa diinapkan di hotel prodeo atau diberi kebebasan melakukan tindakan rasis tanpa tersentuh hukum," sambungnya.

Cuitan Sohibul Iman soal rasialisme (Twitter/msi_sohibuliman).

Sohibul Iman lalu menjelaskan bahwa adanya isu rasialisme ini sejatinya merupakan dendam dari kompetisi politik masa lalu.

Kata dia, pihak yang kalah pada masing-masing kompetisi belum bisa move on hingga sekarang.

"Semuanya berawal dari kompetisi politik 2017 dan 2019. Yang kalah masing-masing kompetisi pada gagal move on sampai hari ini," ujar Sohibul Iman.

Baca Juga: Jadi Sasaran Rasis, Natalius Pigai: Aktor Utama Ada di Dalam Lingkaran

"Kebetulan kedua pihak ngalamin kalah dan menang. Jadi sebetulnya 1-1," lanjut politisi kelahiran Tasikmalaya itu.

Kendati begitu, Sohibul Iman menilai kompetisi politik sudah berakhir. Namun, efeknya merembet sampai luar arena.

"Terjadi kompetisi pihak mana yang paling gila dan paling rasis," tandasnya.

Sebelumnya dikabarkan, Natalius Pigai baru-baru ini disebut-sebut mendapatkan penghinaan rasis dari pengguna akun Facebook Ambroncius Nababan. Natalius Pigai dikatai gorila.

Hal itu disampaikan untuk menyerang pernyataan Natalius Pigai terkait vaksin Covid-19.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya, vaksin Sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk gorila apalagi kadal gurun. Karena menurut UU gorila dan kadal gurun tidak perlu divaksin," tulis akun tersebut.

Load More