BeritaHits.id - Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal hinaan rasis yang dilakukan Ambroncius Nababan kepada Natalius Pigai terlalu normatif.
Bahkan, melalui akun Twitter miliknya @krmtroysuryo2, Roy Suryo meragukan ketegasan Mahfud MD.
"Statement Menko Polhukam Prof @mohmahfudmd ini normatif. Jadi, banyak diragukan ketegasannya," kata Roy Suryo seperti dikutip Suara.com, Senin (25/1/2021).
Roy Suryo menilai, Ambroncius sebagai Ketua Relawan Pro Jokowi dan Maruf Amin tersebut sudah jelas-jelas menyerang Natalius Pigai secara rasis.
Baca Juga: Hina Natalius Pigai Gorila, Ambroncius Politikus Hanura Resmi Dipolisikan
Namun, Mahfud MD justru hanya memberikan pernyataan yang sangat normatif menyikapi kasus tersebut.
"Jelas-jelas si Ambroncius Nababan itu sudah menyerang @nataliuspigai2 secara rasis," ungkap Roy Suryo.
Ia meminta kepada kepolisian untuk turun tangan dalam kasus tersebut sehingga pelaku penghinaan secara rasis dapat ditangkap.
"Ditunggu @CCICPolri @divhumas_polri," tukasnya.
Seperti diketahui, Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya mengimbau agar siapapun tidak membalas pernyataan seseorang dengan cacian hingga gambar hewan.
Baca Juga: Rocky Gerung: Penghina Natalius Pigai Negatif Covid, Tapi Positif Stupid
Meski demikian, Mahfud tak menyebutkan secara spesifik kepada siapa cuitan itu ia tujukan.
"Kalau Anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang yang Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja," kata Mahfud MD.
Viral
Akun Facebook dengan nama Ambroncius Nababan baru-baru ini viral lantaran dituding bersifat rasisme terhadap Natalius Pigai.
Tudingan itu berkaitan dengan foto kolase Natalius Pigai dan Gorila yang diunggah oleh Ambroncius Nababan. Dalam foto tersebut, Ambroncius juga turut membandingkan antara Natalius Pigai dengan gorilla dan kadal gurun.
Adapun, foto dan narasi itu diunggah oleh Ambroncius diduga untuk merespons pernyataan Natalius Pigai yang mengatakan bahwa menolak vaksin Covid-19 adalah hak asasi rakyat.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak