BeritaHits.id - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang menyebut Indonesia jadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan krisis akibat pandemi Covid-19. Said Didu beranggapan bahwa pernyataan tersebut tak sesuai dengan fakta yang terjadi saat ini.
Terkait pernyataan tersebut, Presiden Jokowi sampaikan ketika memberi sambutan secara virtual pada Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI), Senin (25/1/2021).
Dalam sambutannya Presiden Jokowi menjelaskan krisis yang dimaksud adalah krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
Mengetahui hal itu, Said Didu langsung mengkritik dan mempertanyakan apa indikator atas klaim pemerintah yang menyebut telah berhasil mengendalikan krisis pandemi Covid-19.
Padahal menurut Said Didu, faktanya kasus positif terus meningkat, ekonomi anjlok, hutang meningkat, dan lain-lainnya.
"Bapak Presiden yang terhormat, indikator keberhasilannya apa? Faktanya kasus terus meningkat, korban makin banyak, ekonomi anjlok, utang naik, dan lain-lain," tuturnya.
Di kicauan lainnya, terlihat Said Didu menyuruh masyarakat untuk menilai laim keberhasilan yang sampaikan oleh pemerintah. Ia juga tampak menuliskan sejumlah data yang menyinggung klaim tersebut.
"Silakan publik menilai klaim 'keberhasilan' tersebut: Faktanya: 1. Penanganan pandemi : covid terus meningkat. 2. Ekonomi : kemiskinan naik, utang melonjak, terjadi resesi," ujarnya.
Melanjutkan kicauannya, Said Didu kembali mempertanyakan keberhasilan seperti apa yang dimaksud oleh pemerintah.
Baca Juga: Siap-siap! Vaksin Sinovac di Balikpapan Bakal Disuntikan Mulai Jumat Ini
Dia bahkan tak lupa menyuruh pemerintah untuk berhenti berbohong.
"Begini yang dikatakan berhasil? Sekali lagi saya berharap 'berhentilah berbohong'," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Ingat Dosa, Potret Angkringan di Kuburan Bikin Makan Sambil Merinding
-
Innalillahi, Kadisdukcapil Kabupaten Bogor Wafat Usai Terpapar Covid-19
-
Pasien Tanpa Gejala Dominasi Kasus Baru COVID-19 di China
-
RSD Wisma Atlet Latih Tenkes Hadapi Tindakan ICU
-
Siap-siap! Vaksin Sinovac di Balikpapan Bakal Disuntikan Mulai Jumat Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!