BeritaHits.id - Terbatasnya ruang perawatan intensif (ICU) di rumah sakit untuk pasien Covid-19 ternyata menjadi momok bagi Annisa Pohan, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merasa sedih lantaran kondisi terbatasnya ICU saat masa pandemi ini. Terlebih, banyak orang di sekitarnya meninggal dalam keadaan Covid-19.
Keresahan itu disampaikan Annisa Pohan melalui kicauan di akun Twitter miliknya. Annisa Pohan merasa tak bisa berbuat banyak untuk menolong orang sekitarnya yang terkena Covid-19.
Dia mengakui umur seseorang memang takdir dari Tuhan, namun upaya untuk menyembuhkan pasien Covid-19 kadang terkendala dengan keterbatasan fasilitas kesehatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kabar Baik! 78 Persen Pasien COVID-19 Depok Sembuh COVID-19
Melansir Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (26/1/2021), Annisa juga curhat mengeluh soal fasilitas ICU yang kurang, misalnya alat bantu pernafasan untuk pasien.
“Terlalu banyak di sekitar saya yang meninggal karena Covid & butuh ICU RS tapi tidak tersedia. saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS. Memang umur manusia itu haknya Allah SWT yang tentukan,tp kok saya merasa mau berikhtiar tidak bisa maksimal karena fasilitas ICU yang kurang,” ujar Annisa Pohan.
Berkaitan dengan keresahannya tersebut, Annisa bertanya kepada warganet yang tahu, apakah ada wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di fasilitas kesehatan di Indonesia ini mengingat kasus Covid-19 makin melonjak belakangan ini.
“Mohon pencerahannya supaya ada harapan baru untuk kita semua,” tulis Annisa diakhiri dengan emotikon menangis.
Sejatinya, pemerintah menyadari ihwal keterbatasan kamar ICU ini seiring dengan lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: 259 Perawat di Lampung Terinfeksi Covid-19, Bandar Lampung Terbanyak
Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambah volume tempat tidur di rumah sakit pemerintah, rumah sakit umum atau RSUD.
Airlangga mendapatkan data keterisian ruang ICU sudah mencapai 70 persen, dan makin penuh dengan melonjaknya kasus Covid-19.
Untuk itu, dia pun memperpanjang pemberlakuan peembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama dua pekan dari 26 Januari hingga 8 Februari. Hal ini dilakukan agar ruang ICU kembali bertambah dalam menangani pasien Covid-19.
“Makanya ini menjadi dasar perpanjangan PPKM dengan demikian kita berharap selama perpanjangan itu ada penambahan ruang ICU,” ujar Airlangga dalam siaran pers virtual kemarin.
Berita Terkait
-
Masih di AS Saat Pilkada, SBY di AS Siapkan 'Oleh-oleh' untuk Presiden Prabowo
-
Jelang Natal Harga Tiket Pesawat Domestik Bakal Lebih Murah
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Jejak Karier Merry Riana: Dari Tukang Bagi-bagi Brosur hingga Pengusaha Sukses dan Kini Stafsus Menko AHY
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak