BeritaHits.id - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengapresiasi terobosan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggunakan data KPU untuk vaksinasi Covid-19. Ia mengusulkan agar Tempat Pemungutan Suara (TPS) dijadikan sebagai lokasi penyuntikan.
Hal itu disampaikan oleh Andi melalui akun Twitter miliknya @andiarief_.
"Ide menggunakan data KPU untuk vaksin bisa jadi terobosan. Bahkan, kalau mungkin dilakukan di tempat pernah TPS ada jadi lokasi penyuntikan," kata Andi seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/1/2021).
Menurut Andi Arief, langkah tersebut perlu dilakukan agar proses vaksinasi Covid-19 bisa segera dilakukan di tingkat masyarakat umum.
"Jika vaksinnya memang sudah ada pola ini bisa disegerakan," ungkapnya.
Andi Arief menjelaskan, jika jumlah vaksin Covid-19 yang dimiliki oleh pemerintah masih terbatas, maka ia menyarankan vaksinasi dilakukan di beberapa daerah terlebih dahulu.
"Kalau terbatas vaksinnya dimulai di beberapa daerah terlebih dahulu," tukasnya.
Menkes Mau Pakai Data KPU untuk Vaksinasi
Menkes Budi mengaku enggan menggunakan data dari Kementerian Kesehatan untuk program vaksinasi. Sebab, data dari kemenkes tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Moderna Sangat Jarang Menyebabkan Reaksi Alergi
"Saya akan perbaiki strateginya supaya tidak salah. Saya sudah kapok, saya tidak mau lagi memakai data Kemenkes," kata Budi.
Ia berinisiatif menggunakan data KPU sebagai basis data untuk program vaksinasi Covid-19.
Data KPU dinilai paling aktual dengan kondisi di lapangan, sebab KPU baru saja menggelar Pilkada 2020.
"Saya ambil data KPU, KPU manual kemarin baru pemilihan, itu yang paling terbaru. Ambil data KPU base-nya untuk masyarakat," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!