Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 27 Januari 2021 | 11:20 WIB
Cuitan Rachland Nashidik. (Twitter)

BeritaHits.id - Politikus Rachland Nashidik membandingkan kabar baik dan buruk yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Awalnya, Jokowi memberikan kabar baik terkait pengendalian krisis kesehatan dan ekonomi.

Selang satu hari kemudian, Jokowi justru membagikan kabar buruk terkait angka jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia.

Perbandingan kabar tersebut pun ramai diperbincangan tokoh politik hingga warganet.

Menanggapi hal tersebut, Rachland Nashidik menyoroti sikap dan pernyataan Jokowi terkait penanganan covid-19.

Dirinya menyebut, Jokowi mampu menampilkan dua sikap yang berbeda hanya dengan waktu sehari.

Cuitan Rachland Nashidik. (Twitter)

Hal tersebut dia utarakan melalui akun Twitter pribadinya @RachlandNashidik, Selasa (26/1/2021).

"Hanya selang sehari. Silakan rakyat memilih mau ikut yang mana: bersyukur atau berduka? Toh dua-duanya datang dari beliau," cuitnya, dikutip Suara.com.

Unggahan tersebut pun langsung disorot oleh warganet.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Satu Juta: Cakupan Testing di Indonesia Masih Rendah

"Ini sekaligus berita baik dan berita buruk. Berita baiknya, pertama kali dalam sejarah Indonesia bahwa bersyukur dan berduka bisa dicapai hanya selang satu hari, berita buruknya, kedua kabar itu disampaikan beliau," ujar akun abdul*******.

"Sekarang bersyukur besoknya berduka," timpal akun miranty*****.

Kabar Baik

Presiden Jokowi mengklaim, Indonesia mampu mengendalikan dua krisis yang merupakan imbas pandemi covid-19 sejak awal tahun 2020 hingga memasuki 2021.

Kedua krisis yang diklaim sukses ditangani oleh pemerintahan Jokowi itu adalah krisis kesehatan serta ekonomi.

"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi dalam Sidang Majelis Pekerja PGI yang digelar secara virtual yang dikutip dari Youtube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021)

Load More