BeritaHits.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan kritik pada Menteri KKP aktif Sakti Wahyu Trenggono. Susi meminta Menteri Sakti untuk tegas menindak kapal-kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Susi membalas pernyataan Sakti tentang pencurian ikan. Ia meminta Sakti untuk menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan.
"Percuma kalau kapalnya tidak ditenggelamkan. Dilelang kembali jalan lagi. Sebaiknya Bapak perintahkahkan penenggelaman!!!!" tulis Susi Pudjiastuti.
Susi menyebut, kapal yang ada dalam cuitan Sakti Wahyu Trenggono adalah kapal Malaysia dengan berat antara 70-120 GT (gross tonage). Ia juga mnambahkan, kapal-kapal asing lainnya yang dikhawatirkan masuk ke perairan Indonesia memiliki berat di kisaran 500 GT.
"Kapal trawl Malaysia yang tertangkap di atas kapalnya 70 GT sampai dengan 120 GT. Kapal cantrang Pantura rata-rata 120 GT ke atas, jauh lebih besar. Belum lagi kapal ikan trawl dari China, ukurannya minimal 5x yang di atas. Rata-rata kapal-kapal China di Natuna 500 GT ke atas," lanjut Susi.
Cuitan tersebut disampaikan Susi Pudjiastuti untuk menanggapi cuitan Sakti Wahyu Trenggono yang menyebut bahwa tindakan pencurian ikan oleh kapal asing adalah perilaku melanggar hukum.
"Kegiatan mencuri ikan oleh kapal asing dan mengoperasikan alat tangkap trawl di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia adalah hal yang melanggar hukum," cuit Sakti Wahyu Trenggono pada Selasa (26/1/2021).
Cuitan Susi yang menanggapi cuitan Sakti Wahyu Trenggono itu mendapat beragam tanggapan dari warganet. Mereka mendukung pernyataan Susi dan menyayangkan sikap pemerintah yang kurang tegas.
"Yaa jika hukum kurang tegas, tidak akan pernah takut mereka selalu menyepelekan kekuatan negara kita, karena kita kurangnya kerja sama, contoh pernah kejadian berdebat dengan China, eeh bangsa kita sendiri kadang membela China. Itulah harga diri negara kita tidak didukung oleh bangsa sendiri," tulis warganet dengan akun @EndahMutiara****.
Baca Juga: KRI Usman Harun Deteksi Kontak Asing di Laut Natuna Utara
"Setuju, landasan hukum RI dan Internasional sudah jelas. Tinggal booom tenggelam. Gitu aja kok repot. Tapi saya tidak tau kalau dibalik itu ada deal-deal sehingga kapal-kapal maling ini tetap dipelihara," tulis akun @HariSub06947***.
"Hiyaaa aku dukung saran buk Susi," tulis akun PuDiD***.
Tag
Berita Terkait
-
Akhirnya, Izin Penerbangan Perintis Bersubsidi di Kaltim Disetujui Kemenhub
-
Masuk Wilayah RI Tanpa Izin, Dua Kapal Super Tanker Asing Cemari Laut
-
KKP Tangkap Tiga Kapal Asing Pencuri Ikan di Perairan Selat Malaka
-
Jokowi Resmikan Gerakan Wakaf Uang, Tengku Zul: Rp 1 pun Saya Tak Mau Ikut
-
Isu Taliban KPK Menyeruak Lagi, Novel Baswedan dan Febri Bilang Begini
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!