Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 28 Januari 2021 | 08:44 WIB
Perjuangan penyintas covid-19. (Youtube/MataNajwa)

BeritaHits.id - Sebuah cerita pilu dibagikan oleh seorang penyintas Covid-19 saat tengah berjuang melawan virus corona.

Cerita tersebut dibagikan oleh wanita bernama Dwi Anna Susiati. Dalam acara Mata Najwa, dirinya menceritakan perjuangannya saat mencari rumah sakit untuk isolasi.

Anna menceritakan sempat ditolak beberapa rumah sakit saat dirinya positif covid-19.

Tak hanya itu, ketika suami dan anaknya positif covid-19, perjuangan Anna mencari rumah sakit juga belum selesai.

Baca Juga: Ilmuwan China Klaim Tes Usap Anal Lebih Efektif Deteksi Virus Corona

Dia menuturkan perjuangannya dalam berburu rumah sakit untuk isolasi sangat berat.

"Saya hari kelima, suami dan anak saya sudah positif, itu perjuangan berat banget. Saya harus datangi lima rumah sakit, belum yang ditelepon. Pokoknya berat banget Mbak Nana," curhat Anna, dikutip Suara.com dari kanal Youtube Mata Najwa, Kamis (28/1/2021).

Curhat penyintas covid-19. (Youtube/MataNajwa)

Anna pun mengatakan, sang suami pada akhirnya mendapatkan rumah sakit untuk isolasi dari bantuan saudara.

Selanjutnya, dirinya bercerita ketika kondisinya menurun, akan tetapi belum mendapatkan rumah sakit.

Akhirnya Anna memutuskan untuk meminta bantuan sang adik. Dirinya pun sempat dibawa ke sebuah puskesmas untuk ditangani.

Baca Juga: Abang Ojol Pajang Motivasi di Motor, Kocak sampai Curi Perhatian

"Saya dibawa pakai ambulance, saya tidak tahu dibawa puskesmas mana, pokoknya jauh. Tapi saya nggak ditaruh di dalam, saya ditaruh di luar puskesmas," ujarnya.

Anna mengaku selama semalam dirinya digeletakkan di luar puskesmas.

"Semaleman Mbak. Saya nggak tahu di dalam kosong atau enggak. Tapi setahu saya kosong," ungkapnya.

Mirisnya, Anna pun sempat mencari rumah sakit dengan menggunakan tabung oksigen saat menyetir.

Dirinya pun berpesan agar proses pelayanan rumah sakit lebih sigap menangani pasien covid-19.

Load More