Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Kamis, 28 Januari 2021 | 13:20 WIB
Cuitan Natalius Pigai menimpali Mahfud MD (Twitter).

BeritaHits.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD belum lama ini berkicau merespons terhadap penghinaan.

Kicauan itu ditimpali oleh mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, yang merasa pernyataan Mahfud MD ada hubungannya dengan dia.

Natalius Pigai ke Mahfud MD mengingatkan, seorang pejabat sejatinya bukan bertugas untuk melakukan gimik. Gimik sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk gerak-gerik tipu daya.

Kata Natalius Pigai, tugas pejabat negara tidak lain adalah melayani rakyat dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Ambroncius Ditahan Bareskrim, Pigai: Ikuti Saja Apa yang Dilakukan Polisi

Pernyataan itu disampaikan Natalius Pigai lewat jejaring Twitter miliknya pada Kamis (28/1/2021), membalas cuitan Mahfud MD.

"Pejabat bukan untuk gimik, tapi kerja untuk rakyat," ujar Natalius Pigai seperti dikutip Suara.com.

Natalius Pigai lantas menyoroti Mahfud MD yang mengutip ungkapan berbahasa arab dalam cuitannya.

"Mahfud 'Jika anda kutip Alquran maka saya Katolik jadi tidak kompatibel'. Ngajar dikit ya 'Kalau jawab untuk pertanyaan' dan membalas untuk pernyataan. Tarkul... artikan secara ngawur," sambung Natalius Pigai.

Eks Komisioner Komnas HAM tersebut lantas mengomentari secara keseluruhan cuitan Mahfud MD. Kata dia, bila benar kicauan itu tertuju untuknya, menurutnya secara tidak langsung Menkopolhukam itu mengaku Natalius Pigai pintar.

Baca Juga: Resmi! Abu Janda Dilaporkan Polisi karena Hina Natalius Pigai soal Evolusi

"Dan twit anda itu jika terkait saya maka tersirat anda akui saya pintar," tandas Natalius Pigai.

Cuitan Natalius Pigai menimpali Mahfud MD (Twitter).

Sebelumnya, Mahfud MD tidak menyebut secara lugas hal itu ditujukan untuk siapa. Namun, publik mengungkit sosok Natalius Pigai yang baru-baru ini diduga mendapatkan penghinaan dari pemilik akun Facebook Ambroncius Nababan.

Kata Mahfud MD, apabila tidak sependapat dengan pernyataan tertentu, alangkah lebih baik didiamkan saja. Tidak perlu menghina dengan cacian, bahkan sampai membandingkan dengan hewan.

"Kalau anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang yang anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja," tulis Mahfud MD lewat jejaring Twitter miliknya pada Minggu (24/1/2021) seperti dikutip Suara.com.

Mahfud MD turut mengungkit ucapan berbahasa arab soal cara menjawab pertanyaan atau statemen orang dungu.

"Ada ungkapan 'tarkul jawaab alal haahil jawaabun', 'tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut'," sambung Mahfud MD.

Load More