BeritaHits.id - Tokoh Nahdlatul Ulama Umar Hasibuan atau kerap dipanggil Gus Umar menyinggung soal angka kematian pasien covid-19 yang cukup tinggi.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Gus Umar seperti menyindir Presiden Joko Widodo soal pernyataannya tentang penanganan covid-19.
Dirinya menyebut kepala negara di dunia meminta maaf karena warganya banyak yang meninggal akibat covid-19.
Namun, berbeda dengan presiden di Indonesia yang justru mengucapkan syukur karena bisa mengatasi covid-19.
Baca Juga: Menkes Sebut Libur Panjang Sumbang 40 Persen Penambahan Kasus COVID-19
Gus Umar pun merasa bingung dengan apa yang terjadi di negara ini.
"Di saat kepala negara di dunia meminta maaf karena warganya banyak yang mati karena covid-19. Di sini malah ucapkan syukur karena bisa tangani covid-19. Akupun bingung," cuitnya, dikutip Suara.com.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan soal perbedaan sikap Jokowi selang sehari.
Awalnya, Jokowi memberikan kabar baik terkait pengendalian krisis kesehatan dan ekonomi.
Selang satu hari kemudian, Jokowi justru membagikan kabar buruk terkait angka jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Wartawan Suntik Vaksin COVID-19 di Cianjur, Bukan Cuma Nakes dan Pejabat
Perbandingan kabar tersebut pun ramai diperbincangan tokoh politik hingga warganet.
Klaim Tangani Covid-19
Presiden Jokowi mengklaim, Indonesia mampu mengendalikan dua krisis yang merupakan imbas pandemi covid-19 sejak awal tahun 2020 hingga memasuki 2021.
Kedua krisis yang diklaim sukses ditangani oleh pemerintahan Jokowi itu adalah krisis kesehatan serta ekonomi.
"Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujar Jokowi dalam Sidang Majelis Pekerja PGI yang digelar secara virtual yang dikutip dari Youtube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021)
Kendati demikian, Jokowi menuturkan permasalahan pandemi belum berakhir dan masih berlangsung, sehingga harus tetap waspada serta siaga.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak