Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Kamis, 28 Januari 2021 | 20:17 WIB
Dokter Tirta [Instagram]

BeritaHits.id - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dokter Tirta turut mengomentari kasus yang menggulirkan nama produsen perlengkapan gunung Eiger yang jadi trending topic Twitter.

Lantaran telah mengirimkan surat keberatannya pada Youtuber bernama Dian Widiyanarko. Itu karena Dian mengulas salah satu produk dari Eiger.

Menanggapi hal itu, dokter Tirta yang memiliki bisnis cuci sepatu ini, menyebut sikap Eiger hanya akan memberikan contoh buruk pada brand lokal lainnya.

"Buset. Dikasih hati rogoh jantung. Kalau brand lokal besar begini, bisa kasi contoh jelek buat yang lain," ujar @tirta_hudhi seperti dikutip Suara.com pada Kamis (28/1/2021).

Baca Juga: Haru! Meski Terjatuh di Lumpur Demi Mengajar, Guru Ini Tetap Tersenyum

Bahkan dokter Tirta turut menyinggung Eiger, seharusnya lebih bersyukur karena ada yang mau me-review produknya secara cuma-cuma.

"Haruse direview tu bersyukur. Dikasih awareness gratis lho," tuturnya.

Selain itu, dokter Tirta mengatakan akan mendukung Dian Widiyanarko atas kasus tersebut.

"@eigeradventure ane support bang @duniadian !," tandasnya.

Dokter Tirta tanggapi polemik surat keberatan Eiger (twitter.com/tirta_hudhi)

Viral Komplain Eiger ke YouTuber karena Review, Padahal Enggak Diendorse
Produsen perlengkapan outdoor dan hiking Eiger tiba-tiba menjadi trending topic di Twitter, menyusul beredarnya surat keberatan diduga dari Eiger lantaran produknya direview di salah satu channel YouTuber.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Kucing Dikuliti di Medan

Surat itu dibagikan Dian Widiyanarko dengan nama akun @duniadian yang mengaku kaget mendapat surat keberatan dari pihak Eger atas video review salah satu produk eiger di kanal YouTube miliknya.

Dalam surat bernomor 19/Legal-Eigerindo/I/2021 itu, Eiger mengaku keberatan dengan video unggahan Dian yang berjudul 'Review Kacamata EIGER Kerato I Cocok Jadi Kacamata Sepeda'.

Menurut surat tersebut ada beberapa poin keberatan dalam video review yang dibuat Dian, sebagai berikut:

1. Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang dapat menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
2. Ada suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.

Dalam surat itu Eiger juga meminta Dian memperbaiki atau mengapus video dari kanal miliknya. Surat ditandatangani di Bandung, 23 Desember 2020 oleh Hendra, HCGA & Legal General Manager Eiger.

Mendapat surat itu, Dian merasa keberatan lantaran ia menggunakan uang pribadi untuk membeli produk Eiger tersebut, dan bukan sebuah endorse alias iklan kerjasama.

"Halo @eigeradventure, jujur kaget saya dapat surat begini dari anda. Lebih kaget lagi baca poin keberatannya. Saya kan review produk gak Anda endorse. Kalau Anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu. Lah ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri," tutur Dian dalam utasnya dikutip Suara.com, Kamis (28/1/2021).

Utasan Dian di Twitter ini sudah di retweet sebanyak 4700 kali dan disukai lebih dari 16.400 orang. Akibatnya tidak sedikit netizen yang kehilangan respect terhadap brand lokal tersebut.

"Gua cuma baca doang tersinggung. boomer," tutur YBRAP.

"Nggak ngerti jalan pikiran yang bikin surat ini," timpal penulis Boy Candra dengan akun @dsuperboy.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Eiger perihal kebenaran surat tersebut, dan suara.com sedang menunggu konfirmasi pihak terkait.

Load More