BeritaHits.id - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais angkat bicara mengenai rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaktifkan Pam Swakarsa. Ia mengaku miris terhadap rencana Kapolri tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Amien Rais melalui kanal YouTube miliknya Amien Rais Official pada Kamis (28/1/2021) malam.
"Saya agak miris dan galau saat pak kapolri baru sudah merencanakan membentuk Pam Swakarsa yang lain dengan Pam Swakarsa gaya 1998 dulu," kata Amien seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Amien Rais menceritakan tentang Pam Swakarsa yang dibentuk oleh TNI pada 1998. Kala itu, Pam Swakarsa dibentuk dengan tujuan untuk membendung gelombang demo mahasiswa.
Terbentuknya Pam Swakarsa tersebut menyebabkan terbelahnya masyarakat hingga menimbulkan kekhawatiran.
"Terjadi semacam pembelahan masyarakat walaupun cuma di Jakarta, tapi itu cukup membuat suasana kalut pada waktu itu," ungkap Amien.
Amien Rais mengajak publik untuk berhati-hati dengan rencana pembentukan Pam Swakarsa yang diinisiasi oleh Kapolri.
Meskipun Kapolri Jenderal Listyo memastikan Pam Swakarsa bentukannya berbeda dengan Pam Swakarsa 1998, namun publik harus meningkatkan kewaspadaan.
"Sekarang kita harus hati-hati. Jangan gegabah, dipikirkan dulu, diuji kelaikannya," tukasnya.
Baca Juga: Sebut Kapolri Warga NU Cabang Nasrani, Guyonan Said Aqil Tuai Pro Kontra
Hidupkan Lagi Pam Swakarsa
Sebelumnya, Listyo berencana menghidupkan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa setelah menjadi kapolri. Melibatkan kembali Pam Swakarsa bertujuan untuk membantu menciptakan keamanan negara.
"Ke depan, tentunya Pam Swakarsa harus lebih diperanaktifkan dalam mewujudkan harkamtibmas, jadi kita hidupkan kembali," kata Listyo dalam fit and proper test calon kapolri di DPR, Rabu (20/1/2021).
Pam Swakarsa nanti akan diintegerasikan dengan teknologi dan informasi milik Polri sehingga mereka terintegrasi dengan petugas kepolisian.
Wacana mengaktifkan lagi Pam Swakarsa sebenarnya sudah lama digulirkan Kapolri Jenderal Idham Azis, tetapi diprotes.
Anggota Komisi III Arteria Dahlan salah satu yang memprotes, dia mengatakan, "Diksi Pam Swakarsa ini bagi kita-kita pak mengikuti dan mengalami peristiwa 98 pak, ini memang agak sensitif pak. Karena Pam Swakarsa zaman dahulu dipakai untuk menggebuk pak, aksi-aksi dan kegiatan demokrasi. Kalau dihadirkan kembali mungkin juga harus dilakukan sosialisasi yang lebih baik lagi."
Berita Terkait
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!