BeritaHits.id - Polemik Permadi Aktivis atau Abu Janda yang dituding telah melakukan rasisme terhadap Natalius Pigai dan menyebut Islam agama arogan menuai kritik dari berbagai pihak. Hal itu disorot oleh Pakar Telematika Roy Suryo yang berharap Polri segera menindaknya.
Roy Suryo memberi pengibaratan menggunakan peribahasa untuk mengomentari kasus Abu Janda, sosok yang sering disebut publik dekat dengan Istana atau pemerintahan Presiden Jokowi.
"Tweeps, ibarat peribahasa: 'Habis Rasis, Sepah Dibuang...'," ujar Roy Suryo dikutip Suara.com dari jejaring Twitter miliknya pada Minggu (31/1/2021).
Roy Suryo meninggalkan emoji tertawa dalam kicauannya. Dia menyoroti Abu Janda yang menurutnya jumawa sekarang terkena getahnya juga.
Baca Juga: Susi Serang Abu Janda di Twitter, Denny Siregar: Hidup Memang Seanjing Itu
Dengan menyertakan berbagai pemberitaan soal Abu Janda, Roy Suryo berharap Polri segera ambil tindakan tanpa menunggu nanti-nanti.
"Setelah sekian lama jumawa, merasa selalu dapat back up dari 'sana', kini blingsatan, ditinggal majikannya," kata Roy Suryo dengan emoji tertawa.
"Tinggal CCICPolri @DivHumas_Polri bertindak, tunggu apa lagi?" imbuhnya.
Roy Suryo menanggapi kicauan dia sebelumnya yang membagikan sepenggal video klarifikasi dari Abu Janda.
Dalam video tersebut, Abu Janda mengatakan bahwa kelompok Islam bukan yang berasal dari Indonesia. Dia menyebut kelompok Islam itu arogan terhadap budaya lokal.
Baca Juga: Sudah Datangi Bareskrim Polri, PPMK Gagal Laporkan Natalius Pigai
“Yang saya maksud itu adalah Islam transnasional seperti salafi wahabi, yang memang pertama datang dari Arab dan kedua arogan ke budaya lokal, haramkan sedekah laut dan sebagainya,” tutur Abu Janda.
Abu Janda menegaskan, pernyataan dia bukan ditujukan untuk NU dan Muhammadiyah. Dia menolak anggapan bahwa frasa Islam Arogan dipakai untuk menunjuk Islam secara keseluruhan atau umum.
"Jadi bukan Islam nusantara seperti NU dan Muhammadiyah, yang saya maksud ialah Islam pendatang dari Arab yakni Islam Transnasional atau salafi wahabi. Bukan generalisasi semua Islam," ucap Abu Janda.
Tidak hanya itu, dalam klarifikasinya Abu Janda juga meminta maaf kepada para tokoh dan ulama karena sempat membuat gaduh. Dia berharap apa yang disampaikan dapat mengakhiri kesalahpahaman yang terjadi.
“Semoga bisa menjelaskan mohon maaf jika ada kesalahpahaman maklum jempol menulis saat debat panas jadi suka keluar nggak sinkron. Saya mengucapkan matur nuwun (terima kasih). Mohon kyai, gus, ustaz mohon arahannya terus, saya pamit,” kata dia.
Menanggapi video itu, Roy Suryo mengaitkan dengan kasus yang menjerat Ambroncius Nababan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!