Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Senin, 01 Februari 2021 | 11:14 WIB
Amien Rais soal ramalan rezim Jokowi berakhir (YouTube/AmienRaisOfficial).

BeritaHits.id - Politisi senior sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais mengomentari kabar yang sempat menghebohkan publik baru-baru ini yakni soal ramalan Mbak You terhadap nasib rezim Jokowi.

Sebelumnya Mbak You sempat dituding membuat ramalan yang menyebut Pemerintahan Jokowi tidak akan tuntas sampai 2024. Hal itu disorot oleh Amien Rais.

Namun, sebelum membahas soal Mbak You, Amien Rais dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya lebih dulu menyinggung pernyataan Syahganda Nainggolan.

"Akhir-akhir ini saya lihat salah satu topik politik yang agak menarik dan ikut meluas itu kapan rezim Pak Jokowi akan berakhir. Secara konstitusional besok 2024. Maksudnya kapan rezim Jokowi runtuh sebelum masanya. Tahun lalu, Maret, Syahganda Nainggolan sangat berani membuat beberapa argumen (yang menyebut) paling lambat bulan Juni rezim Jokowi hancur. Ini sesuatu yang sangat berani, dia adalah pimpinan namanya Sabang Merauke Circle," terang Amien Rais seperti dikutip Suara.com pada Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Seruduk Ibu dan Anak sampai Jatuh Bergulingan, Aksi Balap Liar Ini Dikecam

"Lebih heboh lagi ramalan beberapa hari terakhir dari seorang bernama Mbak You yang kemudian mengatakan bahwa tidak mungkin sampai rezim Jokowi ke 2024. Anehnya setelah dilaporkan polisi dan lain-lain, maka dia lantas berubah sikap," imbuhnya.

Amien Rais soal ramalan rezim Jokowi berakhir (YouTube/AmienRaisOfficial).

Amien Rais kemudian menjelaskan, ramalan soal politik sebenarya tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di sejumlah negara lain seperti Amerika, Inggris, dan Rusia pun ada hal demikian.

"Itu menjadi Politikal Clairvoyance Circle yang artinya tukang ramal politik," tukas Eks Ketua MPR itu.

Sebagai orang Islam, Amien Rais mengaku percaya kepada dukun adalah sesuatu yang dilarang. sebab, itu sama saja syirik dan masuk ke dalam dosa besar.

Kendati begitu, Amien Rais tidak menampik segelintir orang percaya karena di tengah masyarakat masih ada orang-orang irasional.

Baca Juga: Panas! SBY Singgung Penguasa Politik, Dibalas Sindiran Telak Guru Besar USU

Soal ramalan Mbak You, Amien Rais mengaku tidak pernah percaya. Kata dia, perkataan dari seorang peramal perlu dicermati lebih dalam. Berbeda dari Alquran yang menurut dia sudah pasti kebenarannya.

"Itu sesunggunya perlu kita cermati, saya tidak pernah percaya ramalan politik karena dukun beramal kadang betul, kadang salah, lebih sering salahnya saya kira. Tapi lebih persis arahan dari Alquran pasti benar," tegas Amien Rais.

Lebih lanjut, Amien Rais menyoroti kondisi terkini Indonesia yang menurutnya sedang mengalami cobaan cukup berat. Ditambah lagi, penguasa yang menurutnya sering gegabah belakangan ini.

"Sekarang ini kita bangsa Indonesia sedang melihat sebuah situasi kehidupan nasional yang memang menurut saya cukup berat, musibah alam demikian," kata Amien Rais.

"Tapi berbagai ulah dari penguasa yang sangat gegabah tidak pernah lagi mendengarkan kritik, mencermati masukan rakyatnya sendiri, setiap yang tidak sama diletakkan sebagai musuh negara dan perlu diringkus, diadili dan lain-lain," tandasnya.

Mbak You Ramalkan Jokowi Lengser

Peramal Mbak You diterpa isu ramalkan Jokowi akan lengser di 2021. Ramalan Jokowi lengser tahun 2021 dihembuskan dalam potongan ramalan Mbak You di September 2020 lalu.

Mbak You pun mengklarifikasi isu ramalan lengser tahun 2021. Dia mengatakan saat September lalu, jika akan ada pergantian presiden tahun depan, tahun 2024. Bukan tahun 2021.

"Di preskon 2020, di tahun mendatang pergantian presien di 2024 itu ada pergantian presiden, bukan pergantian presiden sekarang. Bukan 2021, tapi di saat nanti di pergantian presiden 2024 akan ada ganti presiden, bukan 2021 ganti presiden," kata Mbak You dikutip dari akun YouTube-nya.

Mbak You pun mengatakan, dalam ramalan itu, dia mengakui jika di 2021, hasil penerawangannya politik RI akan memanas. Bahkan kata dia, ada menteri diganti.

"Saya blang di 2020, di 2021 ada politik memanas akan ada resuffle kabinet dan menteri diganti. Saya juga jelaskan di 2021 politik memanas," jelasnya.

"Jangan potong pernyataan saya," kata dia.

Load More