Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Senin, 01 Februari 2021 | 19:11 WIB
Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (YT/Agus Yudhoyono)

BeritaHits.id - Pernyataan AHY yang menyebut adanya usaha dari sekelompok orang untuk mengambil alih Partai Demokrat sedang menjadi sorotan publik. Pernyataan itu disampaikan oleh AHY dalam konferensi pers yang digelar di Taman Politik, Wisma Proklamasi DPP Demokrat, Senin (1/2/2021). 

Pro dan kontra pun muncul dari pernyataan tersebut. Beberapa pihak menuduh Demokrat sedang pansos, ada pula yang menyebut pernyataan AHY tersebut serius dan perlu ditindaklanjuti. 

Salah satu pihak yang memberikan penjelasan terkait pernyataan AHY iala politikus Demokrat, Rachland Nashidik. Lewat cuitan di akun Twitternya, Rachland membahas soal nama-nama orang yang diduga akan melakukan kudeta terhadap partai Demokrat.

Ia menyebut akan membicarakannya setelah menerima surat balasan dari Presiden Jokowi. Rachland menyebut hal itu dilakukan demi etika dan penghormatan kepada Kepala Negara.

Baca Juga: Ferdinand: Jika Tak Terbukti, Sama Saja Demokrat Menabuh Genderang Perang

"Kepada rekan-rekan wartawan, pernyataan Ketua Umum kami tadi tentang duduk perkara dan kronologi kejadian sudah terang," tulis Rachland Senin (1/2/2021).

"Mengenai detail dan nama-nama, demi etika dan penghormatan kepada Kepala Negara, kami akan bicara setelah surat yang kami kirimkan tadi pagi dijawab Presiden," lanjutnya.

Cuitan Rachland Nashidik soal dugaan rencana kudeta terhadap Partai Demokrat (Twitter)

Dalam cuitan selanjutnya, Rachland Nashidik menyebut soal sosok yang mengaku sebagai utusan istana. Terkait kader yang disebut tergoda bujuk rayu dari lingkup istana, Rachland mengatakan hal tersebut akan diselesaikan di internal partai.

"Publik sebenarnya hanya berurusan dengan 1 orang yang mengaku utusan istana karena kita semua punya kepentingan yang sama terhadap demokrasi dan kebebasan sipil," tulis Rachland.

"Adanya kader yang tergoda oleh bujuk rayu istana adalah masalah internal partai yang akan kami selesaikan brlakangan," pungkasnya.

Baca Juga: Siapa 5 Orang yang Disebut AHY Terlibat Gerakan Ambil Alih Demokrat?

Menanggapu cuitan-cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa mengaku penasaran dengan sosok yang dicurigai akan merebut kekuasaan di Partai Demokrat, ada juga yang menganggap kecurigaan tersebut hal wajar dalam berorganisasi.

"Ah itu mah biasa dinamika berorganisasi yang penting soliditas partai harus dijaga. Bentuk ujian kepemimpinan. Ayo bang AHY tunjukan leadership anda," tulis warganet dengan akun @DKusd***.

"Jadi kepo bang siapa gerangan sang jendral itu," tulis warganet lain dengan akun @HendraM***.

Sebelumnya, AHY juga telah menjelaskan 5 orang yang diduga akan melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat. Salah satunya merupakan kader aktif, satu kader non aktif, serta dua mantan kader. Sedangkan satu orang lagi yang disebut ialah non kader partai, pejabat tinggi pemerintahan.

Load More