BeritaHits.id - Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari isu yang menyebut adanya gerakan kudeta Partai Demokrat.
Ferdinand Hutahaean mengatakan, gerakan yang berupaya merebut Partai Demokrat sebenarnya sudah ada sejak lama.
Namun, kata Ferdinand Hutahaean gerakan ini dari dulu begitu-begitu saja. Jadi, dia enggan menyebut upaya kudeta memuncak baru-baru ini.
Apalagi beberapa nama terduga pelaku kudeta saat ini menurut Ferdinand Hutahaean bukan merupakan orang yang punya kapasitas dan menggulingkan Agus Harimurto Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Viral Emak-emak Ribut Sama Tetangga: Gue Pasang Wifi, Dia yang Panas
"Nama yang disebut di situ, para terduga (kudeta) menurut saya sejak dulu tidak punya kapasitas dan tidak punya kapabilitas untuk menggelar upaya pendongkelan AHY sebagai ketua umum," ungkap Ferdinand Hutahaean dalam wawancara dengan TV One, seperti dikutip Suara.com dari saluran YouTube tvOneNews, Rabu (3/1/2021).
Ferdinand Hutahaean kemudian menyoroti nama-nama yang banyak beredar. Menurut dia, beberapa nama itu masih sama seperti dulu. Hanya saja, untuk aksi kali ini ada tambahan nama.
Eks Politisi Demokrat itu menyinggung nama Nazaruddin, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang sempat disebut oleh Syarif Hasan.
"Nama-nama terduga ini, masih sama dengan yang dulu. Hanya saja, ada tambahan sekarang, seperti katanya ini apakah benar ada Nazarudin terlibat di sini. Kalau dulu belum ada," ucap Ferdinand Hutahaean.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menyebut upaya kudeta terhadap Partai Demokrat dan AHY sejak lama belum pernah berhasil.
Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat dalam Perspektif Manajemen Krisis
Oleh sebab itu, dia menyebut AHY terlalu berlebihan dalam menyikapi hal-hal semacam ini.
"Kalau dulu itu kelompok ini mengatasnamakan diri sebagai deklarator partai. Mereka melakukan upaya-upaya bagaimana mendongkel Mas AAHY. Bagi saya ini sesuatu yang tidak patut diladeni berlebihan," tegasnya.
Menyoal sosok AHY yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berujar posisi itu tidak mudah direbut pihak lainnya.
Pasalnya, pengaruh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam tubuh Partai Demokrat teramat besar. Mengingat dulu AHY dipilih dari aklamasi, bukan kompetgisi.
"Mas AHY ketua umum partai yang terpilih dari aklamasi, bukan kompetisi. Jadi posisi Mas AHY di bawah sangat mengakar dan kader Partai Demokrat di bawah sangat menjunjung tinggi nama Pak SBY," tandasnya.
Sebelumnya, AHY menyatakan akan ada aksi 'kudeta' di Partai Demokrat. Kekuasaanya akan digulingkan oleh 5 orang.
Hal itu disampaikan AHY dalam konferensi pers yang digelar di Taman Politik, Wisma Proklamasi DPP Demokrat.
Pidato itu disiarkan secara Live melalui kanal Youtube miliknya Agus Yudhoyono, berjudul "Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono" pada Senin (1/2/2021) siang.
"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada lima orang terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun yang lalu. Sedangkan yang non kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan," ungkap AHY.
Berita Terkait
-
Masih di AS Saat Pilkada, SBY di AS Siapkan 'Oleh-oleh' untuk Presiden Prabowo
-
Jelang Natal Harga Tiket Pesawat Domestik Bakal Lebih Murah
-
Rencanakan Kudeta Luiz Inacio Lula da Silva, Mantan Presiden Brasil Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Rencana Kudeta Militer Serta Bunuh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, Lima Orang Ditangkap
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak